Vanilla Twilight 2 Shutterd


Di tengah hujan. Proses pemakaman Rinka di upacarakan. Semua teman-temannya datang. Menik, Vanilla Ferdinand, dan yang lainnya. Menik termenung dengan kejadian ini. dimana dia harus meninggal dalam keadaan tragis. Kejadian ini membuat dia menyesali. Selama dia hidup diatas dunia Menik tidak pernah memperhatikan bahwa dia begitu menyukai Ruffi sedalam itu. bahkan sampai tega mau membunuhnya. Jenazahnya dimasukan keliang lahat.Ruffi menatap keadaan Rinka yang pembaringannya satu persatu tanah turun kearah wajahnya. Ruffi menghela nafasnya. Sekaligus dia menangis tanpa sadar.
Dia tidak peduli dengan tindakan Rinka yang ternyata berjuang untuk mendapatkannya. Dan perlahan Rinka tertimbun dalam tanah. Dan setelah itu, diatas pusaranya. Dia yang menancapkan nama RINKA sebagai penghormatan terakhir. Semuanya mendoakan Rinka. Bahkan Ruffi juga demikian. Sampai menyesalnya, dia mencium batu nisan yang tertanam di tanam. Dia menangisinya. Dia menyesal.hatinya benar-benar hancur ketika cinta Rinka membawanya pada kematian.
Dia seolah-olah membunuh Rinka. Dia menangis sekejang-kejangnya diatas pusara Rinka.
‚Maafin gue Rinka. Gue menyesal rasanya menolak perasaanlo. Gue gak tau itu adalah rasa yang begitu dalam. Gue menyesal membiarkan lo pergi. Ini semua salah gue yang gak bisa menerima dia‛
‚lo gak salah Ruffi. Cinta memang datang gak tepat waktu. Dan ini semua bukan salah lu‛ Kata Carrisa menghibur. Wajahnya basah. Vanilla menatap Ruffi menangis. Sambil merangkul Menik yang tidak bisa menahan tangisnya itu. memang tidak enak berada diposisi Ruffi dan Rinka. Ketika dia melihat Ruffi menangis. Tiba-tiba dia melihat roh Jahat sesepuh datang. Dia tersenyum sinis menatap Vanilla. Dia mencekik Ruhnya Rinka. Rinka yang begitu kesakitan dicekik oleh Ruh sesepuh itu. melihat itu Vanilla berlari mengejarnya. Begitupun juga dengan Menik. Dia berlari mengejar Vanilla.
Sesepuh itu terus membawa ruh Rinka dengan cara yang amat jahat. Tentu yang bisa Melihat itu tidak terima melihat temannya pergi dengan keadaan tidak tenang. Sampai akhirnya mereka menemukan sebuah zona. Dimana sesepuh itu membawa Rinka pergi. Tapi sampai disana, mereka mendadak tiba disebuah pegunungan. Disana ada danau juga.
‚Nik, ini dimana Menik?‛ tanya Vanilla heran.
‚gak tau.‛
‚TOLONGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!‛ perlahan bayangan Rinka menjauh karena mereka bisa terbang. Sementara mereka hanya manusia biasa. Terdampar disebuah hutan belantara. Anehnya ketika mereka ingin berjalan, tiba-tiba ada seekor harimau putih datang mengejar-ngejar mereka.
Vanilla lari sekencang-kencangnya sambil membawa Menik yang tampak ketakutan. Tidak mengenal ada duri disana, yang mereka pikirkan hanyalah menyelamatkan diri mereka.dan lari dari Harimau buas itu. harimau itu terus memburu mereka. ‘HARRRRGGGGGGGHHHTTTT’. Menik saking takutnya berteriak. Hingga tanpa disadari GUDUBRAKKKKKKKKKKKKKKKKKKK!!!!!!!!!!!!.
Tampaklah orang mengaji sambil membaca Al-qur’an. Mereka heran melihat orang itu. orang Asing mendobrak pintu surau mereka.
‚Ada apa ini?‛
‚ Harimau puputih‛ kata Menik.
‚hai Anak muda pakailah kerudungmu. Saya paling Anti melihat perempuan nampak tidak pakai kerudung‛ kata Kiai itu dengan wajah dingin.
‚aaaa‛
‚pakai kerudung untuk menutup kepala‛ kata Vanilla
‚ah, ia Kiai. Tapi saya tidak tidak punya kerudung‛ kata Menik jujur. Kiai itu memberikan sorbannya untuk menutupi kepala gadis itu. Menik mengambilnya dan menutup kepala gadis itu.
‚Harimau putih itu adalah Harimau jinak yang membawa kalian. Dia peliharaan saya.saya tau kalian sedang mengejar
Sesepuh Roro bukan?‛ucap KIAI dengan mencoba menebak-nebaknya.
‚aa? Dari mana Ki tau? ‚ Heran Vanilla.
‚banyak orang yang datang kesini karena mengejar Ruh sesepuh Roro. Dengan Alasan salah anggota keluarga mereka tidak tenang. Dan rata-rata mereka tidak berhasil membawa anggota keluarga mereka ke Alam Baka dengan tenang‛
‚ia ki, kami melihat Rinka teman kami. Dia sudah meninggal. Kami mengejar mereka. Kami mau menyelamatkan Rinka‛ kata Vanilla.
‚kami ingin membawa Rinka dengan tenang‛
‚uhn, sebenarnya kalian tidak bisa membawa Rinka dengan tenang. Dia memang sudah sepantasnya disiksa dialam kuburnya‛
‚kenapa??‛
‚karena dia sudah menyatu dengan jin. Dan itu sangat dilarang. Mengapa dia mau dibutakan oleh cinta? Saya heran dengan Anak muda zaman sekarang. Bikin saya geleng-geleng kepala‛
‚lalu apa yang harus kami lakukan?‛
‚melepaskan dia dari sesepuh Roro dari itu semua. Hanya itulah yang bisa kalian lakukan‛
‚lalu siksaannya?‛
‚itu resiko dia? salah satu langkah kalian setelah menyelamatkannya adalah, berikan dia doa selepas kalian membebaskan dia dari ikatan jahat‛
‚baik‛
‚untuk sementara ini kalian menginaplah disini terlebih dahulu.‛
‚oke...‛ katanya dengan tersenyum. Mereka menginap disantri yang berbeda. Menik menginap disantri wanita . sementara Vanilla menginap disantri laki-laki. Didalam santri, Menik disambut setengah hangat setengah dingin. Tampang mereka agak menakutkan. Mereka semua rata-rata berjilbab dalam. Menik malu terhadap pakaiannya.
‚Ya Allah dimana aku sebenarnya. Mengapa mereka menutup aurat dengan sempurna‛ semua wanita menyapu lantai dengan begitu bersihnya.
Sementara Vanila masih terbayang dengan sesepuh Roro yang membawa Rinka dengan cara yang tidak bisa dia pungkiri.dicekik begitu saja. sementara Rufi masih menangisi Rinka. Yang begitu jauh dia menyesal dengan hatinya yang begitu hancur diatas pusara. Dia tidak bisa membayangkan semasa hidup Rinka, hanya berusaha mendapatkan yang dia inginkan. Dia tidak mendapatkan cinta dari siapapun . sekarang dia berada sebuah dunia dimana semua lelaki memakai sorban dikepala dan semuanya serba putih.
Misinya kali ini adalah menyelamatkan Rinka. Karena dia masih merasa kepergiannya masih tidak ada yang merelakannya. Makanya dia harus menyusun rencana agar bisa bertemu dengan sesepuh roro itu. dia ingin bertemu dengan Menik. Tapi mereka harus terpisah karena ada batas yang menghalangi.wanita tidak boleh bertemu yang bukan mahramnya.
Dia bertemu dengan Kiai di pesantren yang daerahnya sebenarnya tidak pernah ia temukan keberadaannya.
‚Ki...‛
‚ia...‛
‚sebenarnya saya berada dimana? Kenapa banyak pegunungan. Padahal saya masih merasa saya Masih dijakarta‛ tanya-nya bingung.
‚Batang Kapas.negeri Batang Kapas‛
‚Batang Kapas??‛
‚yah, sebuah Negeri dimana terkumpulnya sudah bermimpi indah terlalu lama. Saya tau kamu adalah orang yang masih hidup. ‚
‚jadi ini adalah perkumpulan orang yang sudah mati?‛
‚ia....kamu dan perempuan itu pernah Mati suri bukan? Hanya orang yang pernah mati suri yang bisa datang kesini. Batang Kapas adalah Negeri yang indah akan kekuatan Maha Karya Sang
pencipta. Akan tetapi,Negeri ini semakin kacau setelah banyak orang yang memuja Sesepuh Roro. Padahal itu adalah Syirik . dan sesepuh Roro tak akan pernah membiarkan orang yang pernah mati memujanya bebas sesuka hatinya‛
‚jadi apa yang harus saya lakukan?‛
‚yang harus kamu lakukan adalah baca Al-Qur’an , Hadist dan Tsaqofah. Jin paling takut dengan Dalil. Dia bisa dibunuh. ‚
‚kalau begitu dimana tinggal sesepuh Roro?‛
‚Batang Kapas bagian Utara.‛
‚dimana itu‛
‚dia dekat dengan sungai yang banyak ikannya.tapi disana banyak yang sudah mati. oleh sesepuh Roro. Saya tidak mengerti mengapa dia banyak menyita banyak roh?‛
‚maksudnya?‛
‚dia menyita banyak roh seolah-olah dia bertindak sebagai penguasa. Padahal tidak sama sekali.‛
Menik menggunakan penutup kepalanya. Dia diberi pakaian oleh si gendut. Dia masih tampak ketakutan. Pesantren yang mewah. Tidak seperti biasanya. Wanita itu membawa sekeranjang roti. Bersama dengan 4 wanita lain dia memakai kerudung brilliant warna biru. Yang gendut ini sangat cerewet.
‚makan saja.‛
‚pikirkan yang lain Sabila. Yang lain belum makan‛
‚baiklah‛
Saat melihat Menik, mereka bertiga tercengang. Roti yang mereka makan Jatuh.
Menik heran dengan mereka bertiga.
‚dia tidak menggunakan Jilbab. Dia hanya menggunakan Himar‛
‚saya menggunakan jilbab. Apakah kamu tidak melihat?‛ Menik memengang kerudungnya.
‚ini bukan jilbab, tapi ini kerudung . berdasarkan Al-Ahzab ayat 51 bahwa Jilbab adalah pakaian terulur . didalamnya ada Minna yang biasanya disebut baju main.yang kamu pakai ini bukanlah Jilbab. Mengerti?‛
‚yah saya mengerti. Pakaian saya terlalu ketat‛
‚saya akan pinjamkan kamu Jilbab. Kamu pakai . jangan pakai pakaian ini yah‛
‚ia...‛
Dia memakai pakaian terulur yang diberikan oleh Sabila. Agak kebesaran. Namun apalah dikata, wanita disana banyak yang santun. Dia memakai kerudung. Dan dia akhirnya keluar dengan memakai Aurat yang amat sempurna. Ketika dia keluar dia tidak PD dengan pakaian yang dia gunakan. Semua perempuan makan disebuah karpet yang biasa dimakan oleh tamu-tamu pada saat hari lebaran. Makanan yang disaji juga kelihatan sangat enak sekali bila dipandang.
Sabila menarik tangannya dengan penuh suka cita.
‚Namanya siapa?‛
‚nama saya Menik kak‛
‚oh, saya Ha..ya..Ti. silahkan dimakan . kami sedang buka puasa.‛
‚puasa‛
‚saya tidak pernah melihat kamu.‛
‚iah...anda tidak pernah melihat saya. Kami terjebak pada sebuah zona. Disaat kami sedang mencari teman kami.disaat pemakaman kami melihat teman kami. Kami mengejar ruh orang Mati‛
‚Ruh orang mati? Tapi Menik dimana-mana orang yang sudah mati tidak ada yang menjadi Hantu‛
‚tapi aku melihatnya Hayati‛ katanya dengan Jujur.
‚dulu , Teman ku pernah memuja setan. Hanya karena cinta. Dia menyembah sesepuh Roro‛
‚sesepuh Roro?‛
‚teman saya itu dia jatuh cinta dengan Rufi.akan tetapi,akan tetapi Rufi tidak pernah mencintai dia. karena Rufi mencintai saya‛
‚begitu yah?‛
‚rumit. Perasaan manusia bisa berubah. Kenapa dia percaya pada sihir?‛
‚entahlah. Semua Manusia pasti menginginkan untuk dicintai‛
Menik dan Vanilla menikmati hari-hari mereka dipesantren yang daerahnya penuh dengan batang kapas. Dia menikmati ilmu Agama meski ada pembatas yang membuat jarak mereka terus bertemu. Cuaca selalu cerah kala mereka menikmati Ilmu Agama.hingga dia merasa sudah tiga Minggu didaerah Misterius itu.
Pada hari yang Ke Tiga Minggu dipesantren tersebut . Menik mengambil buku. Dia melihat jutaan Kapas yang berterbangan. Dia menyukai pemandangan kapas itu. dia ingat dengan drama Jepang yang pernah ia tonton sebelumnya. Begitu juga dengan Vanilla, karena pemandangan ini adalah pemandangan yang paling romantis bagi mereka.
Namun, sepertinya tidak dengan pesantren itu. mereka banyak lari terbirit-birit membawa beberapa kitab dan buku-buku Agama yang lain, Sabilla, dan Hayato langsung menggerek Menik keluar.
‚Ada apa ini?‛
‚cuaca buruk, Ratusan sesepuh jahat datang‛
Menik menganga. Jadi yang dia lihat bukanlah kapas, melainkan jutaan sesepuh jahat. Yang tak lain adalah anak buah sesepuh Roro dia menghancurkan pesantren itu dengan begitu keji. Semua orang lari terbirit-birit. Menyelamatkan diri. Menik panik.
‚VANILLAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA....VANILLAAAAAAAAAAA.....‛ teriaknya menyebut nama-nama Vanila. Dia berlari menuju kesantri pria.
Di Santri pria , Vanilla berlari bersama Kiai itu. Kiai itu mengajak Vanilla kesebuah Ruang yang sangat gelap dengan
begitu kencangnya. Ketika dia sedang berlari, ternyata dia disuruh Menaiki kereta batu Bara.
‚cepat Naik !!! kita harus menyelamatkan Santri lain‛
‚ya baik‛
Kiai itulah yang menghidupkan mesin kereta Api. Vanilla Naik bersamanya. Sementara, Menik lari berusaha menyelamatkan Vanilla dari serangan yang membabi buta. Namun, Sabila,dan Hayati mencegah Menik.
‚Menik, jangan Menik, kita tunggu disini‛
‚Vanilla dalam bahaya‛
‚kita harus menunggu kereta . kereta Batu Bara. ‚
‚kekereta?‛ Menik bingung
‚ia, sebelum terlambat. Kita tidak boleh terlambat untuk Naik kereta‛
‚ia Oke-Oke...‛
‘DOOORRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!!!!!!!!!!!!!’
Percikan-percikan serangan datang bertubi-tubi. Mereka bertiga mencari jalan pitas ditengah keramaian menuju kereta. Satu persatu mereka ada yang meninggal karena serangan Api. Menik Kaget setengah mati. dia mau menangis dengan keadaan itu.terlebih lagi dipikirannya hanyalah Vanilla.
Sementara Kiai itu mengendarai Kereta itu secepat mungkin. Walau dia sudah tua. Demi para santrinya yang kini nyawanya terancam. Hayati, dan yang mencari stasiun darurat walau itu sedang menyerangnya. Dan dia berdiri di stasiun tersebut. Letak stasiun itu amat gelap karena dilorong bawah tanah. Biasanya itu tidak pernah disentuh oleh para anak buah sesepuh roro yang terkenal.
Menik khwatir dengan keadaan Vanilla. Dipikirannya hanyalah Vanilla. Dia , Hayati, sabilla duduk menanti kedatangan kereta batu Bara. Dia cemas akan keadaan Vanilla.
‚kamu masih memikirkan keadaan orang? Siapa dia?‛
‚Vanilla. Dia seorang santri baru sama dengan saya. Dia pernah koma sama dengan saya. Saya takut kenapa-kenapa Hayati‛
‚percayalah dia akan selamat nantinya‛
‘cukijakkijukkijuk’ dia mendengar suara sesuatu.CUCUTTTT.
‚itu keretanya‛ Sabilla gembira.
‚MENIKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK‛ suara laki-laki berteriak memanggil namanya.
‚Vanilla...Vanilla....VANILLAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA‛
Kereta itu berhenti distasiun terselubung itu. mereka segera Naik.
‚Ayo masuk...cepat‛
Mereka segera masuk dan mengunci pintu kereta kemudian berangkat menyelamatkan santri lainnya. Sementara, yang lain mencari tempat perlindungan untuk menyelamatkan diri. Keadaan pesantren semakin hancur. Mereka segera berlindung diteras Surau. Karena Surau adalah tempat teraman dan terkuat selain dia bisa mengalahkan para anak buah sesepuh roro. Dan itu tidak pernah disentuh. Karena sekali mereka masuk, raga mereka akan terbakar disana.’SROOTTTTTT’ salah satu diantara mereka ada yang sudah punya suami dan anak. Mereka aman di surau itu.
Selebihnya bersembunyi dikamar masing-masing sambil melantunkan ayat-ayat suci. Menunggu kereta batu Bara.
Beberapa saat kemudian, kereta Batu Bara datang. Mereka lari terbirit-birit menyelamatkan diri. Kereta Batu Bara inilah yang sebenarnya diinginkan oleh Sesepuh Roro karena dia ingin menghancurkannya. Berhenti didepan pesantren itu. Menik, Hayati,dan sabilla segera membuka pintu gerbong. Mereka harus mengantri untuk masuk.mereka terdesak-desak karena mereka ketakutan. Serangan demi serangan datang terus menerus.
‚CEPATTTTT Ayo masuk !!!‛ Menik mendadak panik sendiri. Dia khawatir dan takut .ini seperti meteor datang menyerang sebuah kota.setelah semuanya masuk. Mereka bertiga segera mengunci pintu gerbong dan berangkat. Menuju tempat yang
lebih aman dari pesantren lainnya. Menuju pesantren yang lebih besar lagi.
Didalam kereta mereka menangis dan merasa bersyukur karena sudah aman. Sambil mengucapkan rasa syukur mereka bersujud. Ini adalah kereta paling panjang. Dimana ada 15 gerbong. Dilengkapi dengan fasilitas yang bisa digunakan untuk beribadah, tidur, kamar mandi,dan juga tidur.
‚menik , kamu tidak apa-apa‛ tanya Vanilla
‚nggak apa-apa‛
Vanilla menatap Menik lama-lama . sehingga menimbulkan pandangan lain bagi orang lain.
‚tatapan pertama adalah karunia, yang ke dua bisa jadi itu panah setan‛ kata Jandal dengan tegas.
Jandal mengantarkan makanan buat para santriwati. Dia memberikannya kepada Hayati.
‚ayo kita pergi ke Shaff laki-laki‛
‚baik, Jandal‛ Vanilla meneruskan tugasnya membantu masinis. Menik duduk dengan seorang wanita yang sedang menyusukan anaknya. Dia sangat cantik bersama dengan Bayi yang dia dekap. Dia ingin sekali menjadi seorang ibu. Dan dia mengelus rambut anak itu.
‚kamu ingin punya anak juga. Menjadi seorang ibu itu menyenangkan‛
‚benarkah?‛
‚ia....selain menyenangkan, mengisi pahala. Menjadi ibu yang baik merupakan sebuah anugrah yang terindah. Oh ya, nama kamu siapa?‛
‚Nama saya Menik‛
‚Saya Sofia. Saya baru melihat kamu.kamu santri baru?‛
‚ia. Sepertinya. Saya datang kesini dalam keadaan tidak berjilbab. Awalnya saya datang kesini untuk mencari Rinka. Teman saya meninggal . dan rohnya disandra oleh sesepuh roro‛
‚sesepuh Roro memang tidak akan membiarkan orang pergi ke Alam baka dengan tenang. ‚
‚Maksudnya??‛
‚Sesepuh Roro akan mengikat nyawa orang yang mengkhianati dia. orang itu rata-rata orang yang sudah bertobat dan tidak mau laki memuja sesepuh roro. Sebab, orang yang menyembah sesepuh roro adalah orang yang rela mengantara nyawa . darinya hingga keketurunannya.bahkan keluarganya akan menjadi taruhannya‛
‚jahat banget‛
‚memang jahat.‛
‚lalu apa yang harus kita lakukan‛
‚kita harus menghancurkannya. Menghancurkan singgah sananya. Kamu tau? Sebenarnya kita akan menuju kesana. Pesantren Al-Kaffah adalah pesantren yang lebih besar daripada singgah sananya. Sesepuh Roro berusaha mencaplok gedung pesantren Kaffah namun tidak bisa.‛
Rinka setiap hari menyiapkan makanan untuk sesepuh Roro. Bila makanan itu tidak enak, dia akan dicambuk. Dipukul. Dia tidak bisa tenang. Dia memikirkan bagaimana jenazahnya sekarang ini. semua orang siruh mengangkat besi yang berasal dari biji besi yang panas. Dan itu dapat membakar kulitnya. Rinka selalu menangis dan berdoa agar dia bisa bebas .
Sesepuh Roro , selalu bertindak seenaknya terhadap orang-orang yang berkhianat untuk memujanya.bahkan dia rela mengikat orang itu dan menyuruhnya bermain ke zona yang dia inginkan yang rata-rata memakan nyawa.
‚HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA‛
Dia tertawa dengan sekencang-kencangnya. Tidak peduli dengan perasaan orang lain yang menghiburnya.
‚bekerjalah dengan rajin yah? Jangan sampai kalian pergi kesurga‛ katanya dengan ancaman.
Semua orang ingin pergi kesurga. Tapi nenek gila itu tidak mau dan malah tambah ingin menyiksanya.
‚biarkan kami pergi dengan tenang‛
‚Jangan Harap !!!!!!!!!!!!!!!‛ dia mengeluarkan kekuatan yang mengenai jantungnya. Seorang laki-laki menahan rasa sakit yang dia derita.dia sudah tiada didunia . tapi kepergiannya terhalan oleh sesepuh Roro itu. dan dia menghilang.
Perjalanan semakin jauh. Kereta tanpa tempat duduk. Mirip dengan rumah berjalan. Disana ada kasur untuk tidur. Untuk pertama kalinya mereka tidur dikereta. Menik masih ingat dengan tangisan Rufi. Betapa terlukanya menahan kesedihan. Perasaan yang terlambat dia ungkapkan kepada seorang wanita yang mencintai dia begitu dalam. Membuat Menik sedih.
‚Menik makan dulu, perjalanan kita masih jauh. Kamu makan dulu‛ kata Hayati membawakan makanan.
Menik terbangun. Dia memakan roti yang dibawa oleh Hayati.
‚ada apa Menik? Kamu kenapa?‛
‚Ha..Ya..Ti. saya masih dengan sahabat saya. Dia meninggal dengan keadaan mengenaskan. Teman saya yang malang.‛
‚siapa nama teman kamu? Vanilla? ‚
‚Vanilla adalah teman yang saya temui dalam mimpi. Kemudian takdir mempertemukan kami didunia nyata. Sedangkan yang meninggal itu adalah seorang perempuan. Saya tidak tau dia mencintai teman saya yang bernama Rufi‛ dia kemudian menangis dengan tampang begitu menyesal. Dia tidak pernah memperhatikan Rinka sebelum Rinka pergi.
‚sudahlah , jangan ditangisi. Semuanya Allah yang mengatur. Kita sebagai manusia hanya bisa mendoakannya saja disini‛
‚ia...‛
‚sekarang kamu tidur. Biar kamu dapat solat tahajjud nanti malam‛
‚Tahajjud?‛
‚ia, solat tengah malam.‛
‚saya tidak pernah melakukan itu Hayati‛
‚nanti saya bangunkan bersama dengan Sabilla.‛
Menik tertidur. Dalam tangisannya yang penuh dengan luka.
Vanilla masih terjaga. Dia tidak berhenti mengendarai kereta. Tiba-tiba ada seorang perempuan yang habis menyapih anaknya mendekati Vanilla.
‚Tidurlah nak, kamu harus bangun solat Sunnat. Perjalanan kita masih jauh. Kebetulan saya sedang tidak solat. Jadi biarkan saya yang menggantikannya untuk sementara‛
‚baik‛
Dia masuk ke gerbong isinya pria. Ada yang tidur sambil memegang kitab. Ada yang masih membaca Qur’an. Salah satunya yang adalah Muhammad Abu Jandal. Dia membacakan lantunan ayat suci dengan begitu khusyu. Dia mendekati Jandal yang kalem itu.
Jandal lalu berhenti membaca Al-Qur’annya. Dia menatap Vanilla dengan tampang wibawa.dia membaca Sadaqallah.
‚jandal, ada yang saya ingin tanyakan‛
‚Tidurlah nanti anda terlambat bangun tidur.‛
‚Jandal, ini penting mengenai sesepuh roro. ‚
‚sesepuh takut bila dibacakan surat Al-Jin.‛
‚Al-jin‛
‚semua Jin takut dengan orang yang membaca Al-Qur’an. Tapi sesepuh roro yang paling dia takuti adalah surah Al-Jin. Entah kenapa ketika Furqon membaca surat itu separuh tubuhnya rusak‛
‚begitukah?‛
‚ia......‛
‚bisakah kamu memperkenalkan saya dengan Furqon?‛
‚bisa. Kamu cari dia digerbong tiga. Furqon zaganosh Pasha‛
‚baik‛
‚Tapi jangan sekarang. Dia sedang tertidur‛
‚baik....‛
‚anda harus tidur. Perjalanan kita masih jauh‛
‚baik‛
Vanilla tidur.
Perjalanan terus berlanjut tepatnya dihari kedua. Pagi hari orang masih berada dikereta. Jandal menepuk-nepuk wajahnya bersama dengan Furqon. Diatas kereta yang masih berjalan. Vanilla tidur dalam senyuman.
‚mungkin dia pertama kali tidur dikereta.bangunkan dia‛ perintah Kiai.
‚kita ajarkan dia Sholat Sunnah.‛
‚Van...Bangun‛
Dia terbangun.
‚Ada apa?..Huahhh. saya masih ngantuk‛
‚Solat Sunnat Tahajjudlah kamu. Setelah itu kita Tadarus sambil menunggu waktu subuh‛
Vanilla langsung mengambil Wudhu. Setelah Wudhu dia ke gerbong 4.untuk solat setelah itu dia membaca Al-qur’an menunggu solat Subuh. Didalam kereta Api, dia membuka jendela. Melihat bintang yang bersinar pada waktu subuh yang begitu menampakan cahaya. Benar-benar indah sekali.
Jandal mendekat kepadanya. Dia membawa Furqon temannya itu.
‚Ah, Jandal...ada apa?‛
‚bukankah kamu ingin berkenalan dengan Furqon. Ini dia Furqon‛
‚oh, Furqon‛
‚Mari kita bertiga berdiskusi sebentar‛
Furqon menceritakan apa yang dia Alami sejak pertama kali dia bertemu dengan sesepuh Roro yang jahat itu.
‚sesepuh Roro itu takut kepada saya. Sampai sekarang‛
‚ha???? Setelah kamu menghafal surah Al-Jin itu?‛ Vanilla sedikit kagum.
‚ia, begitulah. ‚
‚emang apa arti dari surah itu?‛
‚iya, sesepuh dari dulu memang tidak bisa musnah. Dia kekal dengan kejahatan yang dia buat. Kata orang , semasa hidupnya dia adalah seorang beragama namun tidak percaya akan Tuhan. Dan matinya tergeletak dilantai.tidak ada yang mau menguburkan dia‛
‚wah kejamnya.‛
‚itulah sesepuh roro‛
‚siapa nama Aslinya?‛
‚ada yang menyebutkan Srikandi , adayang menyebut namanya dewoi Lovtri‛
‚nama yang aneh. tapi, kenapa kamu ingin bertanya tentang Roro?‛
‚teman saya ruhnya masih tersita. Saya harusnya menyelamatkannya Furqon. ‚
‚begini Van, menyelamatkan dia itu Muda. Tapi yang susah itu adalah amal perbuatan yang dia perbuat selama didunia. Kalau dia sempat bertobat, kemungkinan dia tidak akan masuk neraka.tapi kalau tidak ada kesusahan yang kita hadapi. Mungkin selamanya, dia akan bersama sesepuh Roro dan menjadi budak sesepuh Roro‛
‚maksudnya?‛
‚yang menjadi budak sesepuh Roro adalah orang yang meninggalnya bunuh diri, dan tetap bangkang pada Tuhannya. Tapi bagaimanapun sesepuh roro, bukanlah Tuhan yang berhak menyiksanya. Itulah sebabnya kita harus membunuhnya. Jika dia masih hidup,orang akan semakin berpaling dari Allah‛
Vanilla terdiam. Dia semakin cemas. Kematian Rinka yang tidak wajar. Rinka meninggal dari Atas gedung. Dia terjun bebas disana dengan kepala berdarah. Dia lalu pergi ke gerbong 13, dimana disana banyak santri putri disana. Dia harus berbicara dengan Menik akan masalah ini. ini masalah serius. Dia bertemu dengan Sabilla yang sedang makan roti 5 bungkus.
‚Sabilla‛
‚uhm?‛ Sabilla agak cegukan ketika orang itu tau namanya.
‚ya , Ada apa?‛
‚tolong Panggilkan Menik. Ini penting.‛
‚kalian hanya ngomong berdua? Kalau kalian ngomong berdua harus saya temani. Sebab islam melarang kita untuk berkhalawat‛
‚Ayolah ini penting‛
‚tidak bisa !!‛
‚Sabilla‛ dia memohon.
‚kalau kalian berbicara berdua itu sama saja berkhawalat .‛
‚Oke..oke...kamu boleh ikut serta‛
Sabilla langsung berdiri mencari Menik. Digerbong 13 Menik belajar Agama bersama dengan Hayati. Hayati yang menjadi gurunya.
‚Hayati, bolehkah saya meminjam Menik sebentar?‛
‚oh boleh silahkan‛
Menik langsung pergi bersama Sabilla. Didepan gerbong 13 disana berdirilah Vanilla.
‚Vanilla?‛
‚Menik, ini masalah serius. Ada kemungkinan Rinka tidak bisa selamat‛
‚mungkin selamanya dia akan ditawan oleh sesepuh Roro.kamu tahukan Rinka meninggal dengan cara apa?bunuh diri‛
‚bunuh Diri? Wah dia akan menjadi budak setia Roro‛ kata Sabilla.
‚Ha? Emang ada kaitannya? Maksudnya apa?‛ Menik Bingung.
‚Sesepuh roro akan mencari budak berdasarkan cara Mati seseorang‛
Menik terbelalak. Dadanya kembang-kempis melihat itu semua.
‚gak boleh kita harus menyelamatkan Roro dari sergapan nyai gila itu . kamu tau, Rufi akan bertambah sedih bila kita tidak menyelamatkan dia‛
‚bagaimanapun dia akan selamanya menjadi budak Roro‛
Menik cemas. Dia bingung bolak balik mencari akal bagaimana caranya menyelamatkan Rinka. Perjalanan menuju pesantren cukup jauh. Pada hari ke-4 dia tidak bisa tidur. Memikirkan keadaan Rinka yang sudah mati harus mengalami susah payah didunia kematiannya. Memang sulit terasa. Apakah ini hukuman dari Tuhan untuk Rinka.
Saat dia bermenung, ada bola-bola masuk kedalam kereta tersebut. Bola itu bercahaya. Bikin gempar seluruh penumpang kereta.
‚semua cepat. Pesantren Al-Kaffah dikepung. Percepat kereta....Percepat...percepat kecepatan”
Semuanya Ribut. Mengambil posisi untuk duduk . karena keadaan semakin gawat.
‚VANILLA....‛ Teriak Menik histeris.
‚Ayo Menik masuk....‛
‚Vanillaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa‛
Hayati mendorongnya terus. Kereta semakin kencang. Bahkan mau tumbang.karena ada bagian rel yang arahnya sedikit curam. Bahkan mereka saling berpegangan satu dengan yang lainnya.perempuan-perempuan banyak berigstigfar.bahkan ada yang yang takut .
Kali ini yang mengendarai kereta itu adalah Vanilla. Vanilla yang tidak pernah berpengalaman menjadi masinis karena kiai itu sudah tua. Jandal dan Furqon memapah Kiai Hasidin hampir terbalik. Suasana kacau balau.
‘ALLAHHHHHHHHHHHHHHHHHHUAAAAAAAKKKKKKKKKKKBAAAAAARRRRRRRRRRRRRRR‛ teriaknya dengan spontan . ketika mereka ingin mempercepat perjalanan, mereka lalu tanpa sadar memasuki sebuah gua...gua itu gelap sekali. tiada apapun yang bisa menerangi. Perempuan-perempuan semuanya ketakutan.saling memeluk satu sama lain. Bahkan ada yang menutup
matanya.lampu-lampu bergoyang-goyang kesana kemari.bahkan ada yang jatuh.
Membuat orang tambah takut lagi.hingga suatu ketika, tampaklah sebuah kubah bertingkat.didepan mereka. Dan serta bukit yang mengelilingi. Vanilla tercengang setengah mati.
‚Al-Kaffah‛ kata Jandal tersenyum. Kereta terus melaju kesana. Namun apa daya, anak buah sesepuh roro datang lagi. Kali ini menghancurkan atap kereta. Lampu-lampu yang menerangi kereta redup semua.kereta berhenti . semuanya lari keluar. Vanilla geram dengan tindakan itu. dia keluar dari pintu masinis. Padahal dibawahnya itu ada jurang. Dengan terpaksa dia merangkak ke arah Al-Kaffah.
‚Vanilla jangan ‚
Jandal, dan Furqon tidak habis fikir bahwa Vanilla begitu nekat merangkak menuju Al-Kaffah. Jandal dan Furqon mengikuti langkah Vanilla yang gila itu. sementara Menik sibuk mencari Vanilla diberbagai gerbong.
‚Vanilla....‛
‚Vanilla dia merangkak di Rel itu‛
Menik kaget. Dia sudah panik. Dia mengikuti kemana Vanilla pergi. Sementara Hayati dan Sabilla berusaha menahannya.
‚jangan, jangan Menik‛
Menik tidak peduli. Dia keras kepala. Dia berani menerobos kerumunan orang yang sedang panik. Hayati bingung, mau tak mau dengan terpaksa mengikuti Menik pergi. Vanilla menatap tajam anak buah sesepuh Roro. Kakinya sudah berdarah menahan rasa sakit yang ia derita.besi rel kereta lumayan menyakitkan dan sangat tajam.dia laju saja tanpa mempedulikan rasa sakit yang dia derita. Dipikirannya hanya satu ingin membunuh sesepuh roro.
Jandal, Furqon kesakitan.sedikt lagi dia mencapai bibir lapangan Al-Kaffah yang indah itu.
‚Vanilla‛
Menik memanggilnya. Vanilla tetap menghadap kedepan. Jandal dan Furqon melihatnya. Menik mengikuti langkah Vanilla yang berani. Bersama dengan Hayati dan Sabilla.
‚Masuk kekereta. !‛ perintah Jandal panik.
Menik melaju kencang merangkak. Yang dia fikirkan hanyalah menyelamatkan Vanilla dan juga Rinka. Semuanya ikut merangkak pula ketika melihat Menik merangkak. Bersama-sama mereka menuju Al-Kaffah. Tidak ada rasa takut yang tersisa. Yang dia fikirkan hanyalah menyelamatkan Rinka dari sesepuh Roro. Yang sekarang ini sedang menyandra para santri lain.
‚hey, seharusnya anda tidak disini‛
‚kenapa? Saya seorang penguasa. Saya banyak pemuja. Orang-orang menganggap saya suci. Jadi saya berhak untuk memiliki tempat yang mewah ini‛
‚jangan mimpi, selamannya tempat ini hanyalah dimiliki hanya untuk orang-orang yang beriman‛
‚beriman? Hah? Hahahahahahahahahahaha dalam keadaan seperti ini kamu harusnya memuja saya. Kamu harus tunduk sama saya dikala keadaan kamu seperti ini‛
‚SAYA TIDAK MAU !!!‛
‚huh, lihatlah SAUDARA-SAUDARA BETAPA SOMBONGNYA ORANG-ORANG BERBAJU PUTIH INI.‛
Rinka menangis melihat keadaan mereka. Dia ketakutan. Berharap akan ada orang yang menolongnya.dan juga tempat ini.
‚SAYA TIDAK PERNAH MENDUAKAN TUHAN. ALLAH SWT. KARENA TIADA TUHAN SELAIN DIA. TIADA DAYA DAN UPAYA HANYA ALLAH TEMPAT BERGANTUNG‛
‚saya adalah tempat mereka bergantung.‛
Mereka dicambuk oleh anak buah sesepuh Roro. Sesepuh Roro duduk disinggah sananya.
‚JIKA KAMU INGIN BEBAS. Kamu harus bilang. Ampun sesepuh roro‛
‚AHADDUN AHAD...!!!!‛
‚irrrrrrrrrrrrrrrrrrrrggggggggggggggggggggggghhhhhhhhhhhht‛
‚plakkkkkkkkkkkkkkkkkkkk!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!‛
Dia menampar orang itu hingga berdarah.
Vanilla dan yang lain sudah mencapai kelapangan.dia berlari sekencang-kencangnya demi menyelamatkan orang yang ada didalamnya. Termasuk Rinka. Anehnya, mereka masuk dengan nada teriak dan menyerbu.keadaan Vanilla dan yang lain sudah tidak beres. Baju mereka kotor. Rinka tersenyum. Vanilla menatap sinis sesepuh Roro. Sesepuh Roro bingung. Perasaan orang itu sudah mati. begitu juga dengan Menik yang perasaan sudah dibunuhnya.
‚hey, bukankah kalian sudah mati.‛
‚kami tidak mati Roro !!!!‛ Vanilla langsung membaca surat Al-Jin sampai habis.membuat Roro merasakan sakit didada.tangannya mendadak terkunci.seluruh tulangnya keropos.dia tidak bisa bergerak.anak buahnya lari semua. Kecuali orang-orang yang bersama Vanilla. Sampai keubun-ubun Roro merasakan sakit dibadannya. Perlahan-lahan hancur. Dan sekarang dia bagaikan debu yang berterbangan. Seperti itulah roro. Sesosok arwah yang ingin disetarakan dengan yang menciptakannya. Merasa dirinya adalah Tuhan. TUHAN TIDAK AKAN PERNAH MATI. DIA AZALI. TAK AKAN PERNAH MUSNAH. Beda dengan Roro, hanya sesosok Jin yang menggoda manusia. Tidak kekal. Dan mati bagaikan abu yang berterbangan.
‚AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKHHHH‛ dia mati. semuanya . ketika dia sudah musnah Vanilla langsung membaca sadaqallah. Semua sudah tenang.
Rinka tersenyum. Dia menangis. Menik menatapnya. Rinka langsung memeluk Menik. Tubuh Rinka yang dingin ketika dipeluk. Membuat Menik menangis seketika menatap Menik. Dia menyesal. Dia menangis penuh dengan penyesalan.
‚Saya akan masuk neraka....Hiks....Menik, gue mati dengan cara mengenaskan Menik. Gue membunuh diri gue sendiri. Itu dilarang. Banyak dosa gue lakuin.dan gue gak akan bisa kembali lagi kedunia.‛
‚Rinka, gue akan selalu mendoakan lu. Dalam sujud.lo teman gue. Sampai kapanpun‛
‚tidak Menik, selamanya gue adalah musuh lu.‛
‚Rinka jangan bicara demikian. Gue akan terus berdoa agar lu selamat di akhirat. Walau lo pada akhirnya akan masuk neraka. izinkan gue mendoakan lu‛
Menik menangis
‚Tapi sebelum gue pergi izinkan gue ketemu dengan Ruffi. Gue merasa dia akan menangisi gue‛
Menik menatap Vanilla. Dan mereka tanpa sadar balik kedunia mereka seperti semula. Membawa Rinka untuk sementara.
Didepan pusara, Ruffi selalu menangisi penyesalannya. Hari pada saat itu hujan. Dia tidak mengerti mengapa dia begitu tidak peka dengan yang dialami oleh Rinka selagi dia masih Ada.
Rufi tidak sengaja melihat ada kaki didepannya.
‚Ruffi ada yang mau ketemu dengan lu‛
‚Vanilla‛
‚ikut gue...‛
Dengan perasaan masih menangis dia mengikuti langkah Vanilla. Dia menunduk . dia malu karena tidak biasanya pria menangis.Vanilla berhenti. Disana Ada Menik dan sesosok wanita yang misterius. Ruffi melihat wanita itu. wanita itu membalikkan badannya kearah Ruffi. Dia menatap wajah Ruffi dengan linangan Air mata. Ruffi menangis, dan tidak percaya siapa yang dia temukan.
‚Rinka‛
‚Ruffi, apakabar‛
‚baik...apakah kamu sudah bebas‛
‚sudah. ‚
‚Gue kehilangan siapa gue.dan gue gak mengerti. Hati gue masih hancur kala gue nolak cinta lu. Cinta tanpa kepergian yang salah. Kehidupan yang kehabisan kata-kata. Tapi gue tau, semua tahu ini adalah akhir dari segalanya. Yang gue punya dari beberapa ,bawa gue bersama lu untuk menuju hati lu. Biarkan gue dan gue berlari.gue gak akan diam.maaf ...maaf,Rinka‛
‚gue tau, lo memang pantas mencintai Menik yang lebih dari semuannya.‛
‚gak Rinka. Lo pantas untuk dicintai. Bahkan sekarang ada nama lu dihati gue meski lu udah tiada‛
‚gue bukannya gak percaya. Hanya, anggap sekarang ini bohong. Gue udah tiada.hanya sebatas bayangan yang kalau gue masih hidup mungkin akan membuat lo menderita.‛
‚tidak, nggak, Nggak.......‛
‚Ruffi, banyak wanita lain yang bisa lo fikirkan. Ada Carissa yang lebih baik dari gue. Dan sesosok Carissa yang pantas dicintai. Bukan orang kaya gue.‛
‚tapi...Hiks..gue mulai jatuh cinta sama lo Rinka‛
‚gue juga Ruffi. Gue lebih mencintai lo dari yang lo punya. Lo harus mencari perempuan yang baik. Jangan nangis lagi ya. Jaga diri lo baik-baik. Kirim doa untuk gue‛
Perlahan-lahan bayangan Rinka menghilang. Membuat Ruffi tak bisa menyentuhnya. Dia tambah menangis.Rinka menghilang sambil tersenyum. Ini seperti mimpi dalam hidupnya.Ruffi bersujud. Dia tidak bisa menahan tangisnya . hatinya benar-benar hancur. Dia hanya bisa dikasih kesempatan sebentar. Namun disisi lain dia bahagia bisa bertemu dengan Rinka lagi walau cuman sebentar.
Setiap hari, Ruffi mengirim doa. Untuk membalas semua rasa untuk Rinka. Hari semakin cerah, berharap Rinka bisa bahagia disana.
END..............................

Komentar