Assarp Assaisin 9-10

April semakin kesal dengan perangai mereka yang menyalah gunakan nama Organisasi mereka. Apalagi tingkat kejahatan 10 orang anggota ilegal itu semakin menjadi. Randa yang tampak tenang berasal dari sekolah lain juga tersenyum dengan kelakuan mereka.
April meninggalkan mereka, karena kesalahan yang bagi mereka sangat menyenangkan. mengapa mereka selalu merasa menang ketika seorang lelaki melakukan sebuah dosa besar kepada teman mereka yah.
"Prill" sapa Anbo dengan senyum
"gue pergi"
"mau pergi kemana lagi. tempat tongkrongan lo itu disini bray!!" kata Wildan sambil menikmati kopi yang mereka nikmati.
"Tongkrongan gue???. mungkin ini bukan tongkrongan gue"
"maksud lo???" tanya Randa dengan sedikit santai.
"gue malas dengan kelakuan kalian yang bisanya menyakiti orang lain"
"maksud lo??"
"apa kalian bisa menggunakan nama gank untuk membahagiakan orang lain?? apa tujuan kalian untuk membuat Gank?"
"entahlah???"
"kok entah???"
"kita hanya memperbanyak teman , serta melawan orang-orang yang cengeng gak berani menguasai apapun"
"jadi cuman itu tujuan kalian ha???"
"ia.."
"mati aja kalian dengan segera biar masuk neraka. "
Aprill meninggalkan mereka.
mereka tambah kesal dengan prangai April. keberadaan April semakin jauh dari kasat mata. Anbo hanya bisa menghela nafas. menahan Amarah serta sejuta kesabaran.
"udah biarin aja "
"ya udah"
saat April sudah jauh . Tiba-tiba, Hp Anbo berbunyi. ditengah perkumpulan mereka , mereka mendapatkan telvon dari anak SMA lain.
"Halo....?"
"woi mana barang gue yang gue beli sama lo"
"Barang apa??"
"gue kemarin pesan kondom sama lo kan? dengan harga yang tinggi"
"ya lalu?"
"mana barang yang gue pesan??!! gue butuh sekarang nih. gue udah bayar lo dengan harga mahal"
"aaa begini barangnya udah keluar tapi tinggal dirumah"
"tinggal dirumah???"
"Tapi gue janji kok. gue sediaiin barangnya OK"
"ok gue tunggu. awas lo !! sebelum hari senin gue minta lo harus serahin barang milik gue. kalau gak lo harus ganti rugi"
"ia bawel !! lu customer kok cerewet banget sih ha???"
"habis gue udah berapa kali mesan barang sama lo tapi lo ngirimnya lama banget"
"Baik...sebelum hari senin"
"ya sudah See you"
" see you too"
Handphonenya mati. teman-temannya bertanya apa yang sebenarnya terjadi.
"bisnis apa lo Anbo?"
"bisnis yah Narkoba, dan lain-lain. lumayan omsetnya banyak sekali. gue semakin kaya. lo mau ikut kaya gak?"
"maulah...semua orang pasti mau kaya"
"makanya ikut gue dan ikuti aliran gue OK"
"gak sesat nih"
"gak akan sesat. teman itu, kalau tajir sendiri...kita harus Tajir bersama"
"wah gue setuju banget tuh"
___________________________________________________________________________________
Asraf, menatap jendela. kala dia sudah menugaskan 2 anggota baru. Aprill tiba-tiba datang membukakan pintu kantor kebesarannya.
"Assalamualaikum"
"wa'alaikum salam"
"Aprill kenapa??"
"hmmm....."
mereka duduk disofa. berhadapan. Asraf duduk bersila.
"Asraf, gue rasanya pengen menghindar dari mereka. gue takut ikut aliran mereka "
"kenapa lo takut??"
"Takut karena mereka makin menyimpang saja"
"menyimpang"

Komentar