Maulaya dan Sagina. Mahasiswa yang hidup dalam sebuah ikatan pernikahan. mereka berusia masih muda. sekitar 20 dan 21 tahun. jarak mereka hanya beda 3 tahun. mereka memiliki kerja sampingan yang terpaksa mereka lakukan.
Bidikmisi mereka berdua dicabut akibat orang tua mereka yang memaksa mereka untuk menikah. kedua orang tua mereka terpaksa terikat oleh janji-janji konyol yang mereka bina waktu kedua orang tua belahpihak masih kecil. dan sekarang, meski demikian rumah tangga yang dialami oleh remaja yang mengakhiri masa remaja Akhir, ini tidak harmonis. mereka saling membenci satu sama lainnya.
. gara-gara pernikahan , mereka menyesali perjodohan. padahal keluarga mereka adalah kedua belahpihak yang miskin. mereka tidak tau dengan kehidupan yang eranya demokrasi yang sesungguhnya mengalami carut-marut yang luarbiasa.
dipasar raya, tempat mereka berdagang membuat mereka berdua ingin muntah dengan kelakuan anak muda yang semakin hari terpengaruh oleh kebudayaan barat. pekerjaan mereka adalah penjual buku , dan sorang lagi menjual pepaya. anehnya, meski mereka berdua sama-sama mencari uang, namun mereka tidak pernah menyatukan kedua uang mereka. dalam artikata mereka tidak pernah saling bertanya tentang pendapat masing-masing.
Maulaya, gara-garanya banyak gadis-gadis yang patah hati karenya. ketampanannya membuat para wanita ada yang bunuhdiri karena cinta yang amat mendalam untuk Maulaya. gosip ini beredar di UNAND. ketika Maulaya menjabat sebagai suami dari Junior semester 4 Sagina Aluna jurusan Teknik sipil.
Gadis itu melompat dari atas gedung Lantai Universitas Andalas. Gadis itu beragama Kristen bernama Juana Algeria. seorang gadis yang sesungguhnya berasal dari Kanada. Maulaya tidak suka dengan gadis bule yang diidamkan oleh pemuda-pemuda UNAND yang Mayoritasnya adalah beragama Muslim. Juana yang bodoh dia merentangkan tangannya sambil menghela nafas kesedihan karena cintanya untuk pemuda yang terkenal memiliki lipatan mata seperti Anime Jepang itu.
"Maulaya, I Love You But i can not yours. sorry !!!!"
kata Juana dengan menangis. dia menjatuhkan badannya 'BAMMM !!!' hingga Juana Terjun kelantai paling bawah dan tewas disana.
ada 3 gadis yang menyukai Maulaya, Irene Anjeline, Mark Fellecia, termasuk Juana. tapi yang tersisa hanya 2 lagi. Tapi yang lebih jahat adalah Irene yang sengaja memakai pakaian seksi demi menarik perhatian pria yang terkesan cuek dengan kehidupan dunianya. dia keturunan Amerika Serikat. dia adalah perempuan yang kasar. meski dia kasar , Maulaya tertarik dengan wanita ini karena ingin berniat untuk menghancurkannya.
juga dengan sagina. Sagina hanyalah gadis biasa yang tidak terlalu menarik perhatian. Tapi Hati Maulaya kesampaian padanya. Tapi sagina malah cuek dengan Maulaya karena gila akan uang Bidikmisi dan biaya pendidikan yang membuat dia harus memutar otak karenannya. namun ia bermimpi untuk bisa pergi ke Prancis. entah apa yang yang ingin dia kejar di Negara Prancis itu.
"apa yang ingin kau kejar di Prancis itu ha??? sedangkan kuliahmu saja kau tidak becus !!!"
"diam Abang Maulaya !! urus saja dirimu sendiri"
"inilah gambaran wanita zaman sekarang !! kau termasuk korban perempuan yang ingin sama drajatnya dengan laki-laki !!. otakmu hanya bekerja. aturannya aku yang berkerja Untukmu"
"aku tidak peduli. kalau bidikmisiku tidak dicabut , mungkin aku tidak akan mencari uang"
"ya seterah kau saja....carilah uang. aku kadang berfikir bagaimana aku bisa menikah dengan perempuan macam kau. "
Sagina selalu diskakmat oleh suaminya sendiri. gara-garanya hasil upah yang mereka dapat . ini memang menyedihkan dan juga menjengkelkan.
Namun dia tidak peduli dengan ucapan suaminya. kini dia banting tulang untuk suaminya. Maulaya yang sudah mengaji berulang kali memperingatkan istrinya. Tapi istrinya No Problem !! don't Care. tidak peduli. hal yang ditakutkan oleh pria ini adalah dia Takut kalau istrinya menjadi budak para kaum para Kapitalis yang hidupnya semakin merajalela.
bagaimana tidak !! korban feminisme sekarang banyak. status perempuan sama saja dengan lelaki. bahkan anenya bagi pria itu, sagina masih bersujud kepada uang.
baik untuk sementara dia perhatikan