The story Telling



Maya Wont To Meet you.








Hy Brother.
Perkenalkan , nama ku Mae zaganosa Lezman. Gadis yang biasa-biasa saja. Aku sebenarnya tidak berniat menciptakan sebuah karangan seperti ini. Tapi aku teringat dengan janjiku dengan seseorang yang sangat mengidolakanmu .  tepatnya aku sekelas dengannya sekitar 5 Tahun silam. Usiaku 19 tahun. Aku akan menceritakan tentang temanku yang sangat mencintaimu. Ini adalah kisah ku. Memang aku tidak bisa berbahasa negaramu. Tapi jika aku memakai bahasamu maka kau pasti akan meragukan kewarganegaraanku bahwa aku adalah asli dari Indonesia. Dan kau tidak akan membaca surat yang akan ku jadikan surat terpanjang yang membuat matamu akan penat membacanya. Hahahahaha, inilah sisi kreative ku Bro !. bukannya aku menyiksamu dan bukan pula aku memaksakanmu untuk membacanya.
Tapi ini sangat penting dan perlu kau baca Oppa ! . karena waktu itu aku telah berhutang janji bahwa aku akan mempertemukanmu dengannya. Walau aku tidak mengidolakanmu. Aku tidak terlalu menyukaimu juga. Aku hanya menyukai suaramu yang terkesan slow Rock. Mengingatkan aku dengan penyanyi dari Vokalis band Amerika dari ‘Trading Yesterday’ atau ada juga suaramu hampir sama dengan ‘Serj Tankian ‘ dari Band Asal Turki yaitu ‘System Of A Down’. Mungkin kalau kau menyayikan lagu dari mereka akan terkesan keren.
Hahahaha, kembali ke Laptop !  aku akan menceritakan beberapa orang yang sangat ingin bertemu denganmu. Walau mereka sebenarnya tidak mampu bertemu denganmu karena tiket pesawat ke Korea itu mahal. Semuanya mahal, maka dengan semampuku aku menepati janjiku. Yah, well to the well well well . Kim Bum






















Bab 1. Tentang Kelas 94
Aku  sepertinya berjodoh dengan angka 4. Dari dulu aku masuk kelas 7-4 ,8-6, balik lagi 9-4. Aku cemas kala aku diacak lagi bersama dengan teman-temanku. Aku dengan Puput Rahayu , Boby,Hendra,  ismail,dan Sayogi.kami sekelas kembali. Cuman aku paling malas selokal dengan mereka . saat aku masuk kelokal, yah... aku agak kaku juga bertemu dengan orang baru.  Aku inikan pemalu. Pada saat aku masuk ke lokal, aku dengan puput yang selokal denganku waktu dikelas 8-6 duduk paling depan. Disana aku bertemu dengan beberapa orang populer. Cuman sayang mereka gak kenal sama aku. Ada Vito, Wina, Jimmy , Cindy, Mayzella,  Justin Beatrix Malau, Rita, Yohanna Beata, Fitri, dan Maya. Yang selebihnya aku gak kenal. Aku cuman kenal dalam lokal.
Aku takut melihat mereka. Saat aku sudah menentukan tempat duduk. Aku kembali keluar menatap sahabat ku yang namanya Yuli. Dia masih ngefans yang namanya Yulia Fransiska.  Anaknya hiperaktif. Apa adanya. Dan dia itu hitam manis. Kalau nyanyi suaranya bagus. Coba kalau aku yang nyanyi pasti disuruh tutup mulut. Kan aneh ! maklumlah aku ini khan yang terkenal juga disekolah. Jadi anaknya agak begitulah minder dikit. Hahahahahahaha, eh( memuji diri sendiri).
Aku bertemu dengan dia tepatnya didepan kantor kepala sekolah. Disana ada telpon umum.  Dia waktu itu cerita tentangmu. Sebenarnya itu adalah hal yang membosankan. Aku malas juga dengan cerita yang berulang-ulang. Yah, memang waktu itu korea lagi Bumming gila.
“kau gak lihat mae, Kim bum datang ke indonesia. Nongol di TV”
Nongol di TV?  Emangnya kau wayang? Pikirku didalam hati. aku mengerutkan keningku.
“aku lihat si Kim Bum. Dia waktu dia muncul di Televisi maek. Pakai bahasa inggris gitu. Kalau gak salah yang ngomong sama Gracia Indri bukan sebagai pewawancaranya”
“yah maek. Ya Allah maek..Gantengnya W-O-w mae. Aku sayangnya gak ada uang untuk pergi ke Jakarta. Eh bukannya kau liburan ke Jakarta Maek?”
“yah, aku ke Jakarta”
“lalu?? Kenapa kau gak pulang lebih lama”
“mampuslah ! itupula yang kulihat ! masih ada waktu untuk bertemu dengan orang seperti Kim Sang Bum. Yah ini bukan rezeki”
“eh, kau ni”
“kalau kau pengen ketemu dia, pergi saja sendiri”
“terus Maek aku mau nanya lagi? Bagaimana.....?”
Aku bingung, apa maksud dia ngomong bagaimana? Kalau dia berbicara tentangmu aku balik kekelas sajalah.  
“kabar Sayogi Maek”
“eh???”
“yah, aku kangen sama dia Maek”
“tumben kau nanya Sayogi. Biasanya kau nanya orang yang gak kau kenal kaya kim Sang Bum itu”
“hehehe, bagaimana dia?”
“aku gak tau. Aku takut nanya sama si Tiang bendera”
“kurang ajar kali kau maek, mentang-mentang dia tinggi  kau bilang dia Tiang bendera”
“ memang . tapi ku dengar dia suka sama Cindy”
Mendadak wajahnya berubah ketika aku menyebutkan informasi tentang Sayogi, wajahnya berubah sendu. Sepertinya dia menyimpan rasa kepada sayogi .
“kenapa kau nanya tentang dia Yuli?”
“aku senang...eh...senang saja begitu. Yah, dia orangnya mudah diajak berubah”
“oh”
“ya Udah maek. Nanti kita bertemu lagi yah. Oh ya. Jangan lupa Maek “
“yah”
Apalagi yang akan bahas tentangmu Kim Bum. Masih ada orang yang membahas tentang Kim Bum? Entahlah aku tidak tau. Baca saja Novel ini sampai Habis ya Kim Sang Bum.
Sampailah aku dilokal baru  aku duduk paling depan. Semua orang duduk dibangkunya masing-masing. Saat aku masuk kelokal, aku melihat seorang gadis yang sudah berubah menjadi gadis yang tulen. Namanya Suma. Dia tampak kebingungan. Sepertinya dia bingung mencari lokal.
“Mae”
“yah...”
“aku gak dapat Lokal doh. Kau lokal berapa?”
“9-4. Ikut aku aja. Selokal sama aku balek yah?”
“yah aku selokal sama kau  lagi.”
Aku bawa dia kelokal ku lagi.
“Si Meta Lokal mana?”
“ 9-6 selokal dengan siimam Pendek tu”
“oh, kau ni imam terus kau bahas. Suka kau sama imam ya? Tulah kau akibat sering berantem sama imam. “
“udahlah diamlah masuklah kelokal “
Aku membawa si Suma. Saat aku bawa dia. Suma agak kaget juga ketika masuk kedalam lokal.
“aduh, mati aku !”
“kenapa kau Suma??”
“aku shock ! aku selokal lagi dengan si Toni( nama Bapak Kandung Vito). “
“ah, siapa sih Tony”
“eh...malas aku”
“masuk ajalah kau dari pada kau gak dapat lokal. Mana yang kau pilih?”
“ia ya? Masuk ajalah”
Saat aku bawa Suma ke Lokal sementaranya. Aku lihat Suma agak kaku juga.
“Hay Tokek “ dia memanggil Puput dengan panggilan Khasnya.
“apalah kau ini? Nama aku gak tokek . kau panggil pula aku kaya gitu.”
“sorry ya Put.”
Setelah itu datanglah seorang wanita. Semua orang duduk . ternyata itu adalah ibu Sonta. Kami takut dengan bu Sonta. Karena kalau misalnya kami Ribut ketika dia menerangkan pelajaran , dia palingan coret wajah kami dengan spidol terus dikasih tanda Silang serti ini
da
dengan spidol terus dikasih tanda Silang serti ini
setelah itu mulailah memilih struktur kelas. Dan secara mendadak aku ditunjuk sebagai anggota strukutur kelas.  Humas. Itulah jabatan yang aku sematkan . dan diberikan oleh wali kelas ku bu Sonta. Aku tidak pernah berniat untuk menjadi apapun.  Aku ingin menjadi murid yang biasa-biasa saja. Habis menjadi murid populer itu repot.
Capek aku jadinya. Maaf ya Oppa Kim , aku merasa tidak sopan. Mungkin kau yang menjadi orang terkenalpun kau pastinya kadang memiliki sikap yang sama sepertiku.
Aku saja dilingkungan kecil juga merasakan bagaimana rasanya menjadi orang terkenal itu. Sangat capek dan juga melelahkan. Jangankankan kau, coba saja kau ikut organisasi sekolah. Apakah kau pernah masuk dalam organisasi sekolah. Misalnya anggota Osis?
Aku rasa mungkin kau sudah pernah.  Apalagi kau yang punya wajah yang mungkin aku harus berkata Wow !. karena itulah pesona dirimu yang benar-benar membuat wanita-wanita harus bermimpi memiliki dirimu. Kalau aku sih gak mau ah. Kalau aku bermimpi ingin memiliki dirimu, sepertinya jangan. Apalagi kita beda Agama. Terus kau suka senyum-senyum.  Aku lebih suka cowok yang misterius . yah, seperti itulah.
Aku tau kau tampan. Tapi aku berkata demikian bukan bertujuan untuk menghinamu. Setiap orang memiliki Typenya masing-masing . mau , Apple, Samsung, Nokia, Hp, Asus, Lenovo, Acer, hahahahaha. Seperti itulah ibaratnya . jadi maaf ya kak.kau bukan Typeku. Typeku kalau aku perkirakan seperti orang Arab. Yang matanya Killer.

Kalau Bisa sih seperti Neymar-lah. Pemain Brazil. Yang digilai oleh wanita-wanita masa kini. Tapi harus seagamalah. Kalau tidak seperti Adam Marron-5 ah, biarkan saja jodoh datang pada waktunya. Mau seperti apa jodohku dan Jodohmu, terima saja dia apa adanya. Repot memikirkan cinta. Lebih baik sekolah , Baru bercinta. Begitukan? Are you Agree? I know that you’re agree.






Bab 2. Kebiasaan.
Waktu itu , korea masih Bumming. Dan Film Boys Before Flowers masih berapa kali diulang, aku paling suka dengar lagunya. Seperti Like That Lah kan?.  Aku memang senang melihat wajah Oppa. Waktu itu ceritanya 5 episode terakhir. Tapi aku bosan juga. Aku pengennya Film Action apalah gitu. Aku suka Film-film yang ada Unsur Fighting dan Unsur sejarah seperti Film ‘Omar’ . aku gak kuat dengan nonton film berbau romantisme begitulah. Masalahnya aku gak punya cerita manis seperti di Film-film.
Aku tuh, waktu SMP punya kisah cinta yang amat menyakitkan jugalah begitu. Tapi gak usah khawatir, aku gak akan bunuh diri. Lagian ngapain juga bunuh diri karena cinta kan? Bodoh kali kita? Kalau bagiku yah, manusia yang bertebaran dimuka bumi itu banyak . jadi untuk apa kita mengambil pusing hidup ini dengan bunuh diri karena cinta? Itu bodoh namanya. Manusia untuk dicintai itu juga banyak. Selain itu , kalau kita bunuh diri kalau dalam Agama kami di akhirat kami Masuk neraka. Lagian kalau kita bunuh diri akan jadi bahan tertawaan orang kak.
Seperti dalam petikan lagu dari The Band perry .
‘ A penny for my thoughs oh no  i sell em for dollar. They worth so much more after i’am a gonner and my then you’ll here they words i’ve been singing. FUNNY WHEN YOUR DEATH HOW PEOPLE START LISTENING’
Tulisan yang kukasih Capslock itu aku kasih tau maknanya. Adalah bahwa ketika orang bunuh diri , orang tidak akan pernah mengenang kita. Karena keputusan kita ketika kita mengakhiri hidup diatas dunia, orang itu akan menganggap itu lolucon. Dan itu adalah tindakan anak kecil. Anak kecil saja tidak mau bunuh diri, jadi kakak jika kamu berputus asa ingat tuhan dari Agamamu(karena Tuhan kita beda). Dan kau tau kakak, dampak dari Bunuh diri itu adalah kita telah menganiaya orang-orang yang kita sayang yang sesungguhnya masih membutuhkan kita. Seperti dalam petikan lagu The Band perry pada petikan pertama.
‘Lord Make me A rainbow shinne on my Mother..
Sell no i’m save with you when she stand under my colors oh end.
Live in always what you thinking enought to be know
The even grey BUT SHE BURRIES HER BABY...
THE SHARP KNIFE OF A SHORT LIFE.... WELL
BUT, I’VE HAVE JUST ENOUGHT TIME’

Sebenarnya betapa menyedihkannya. Disamping ibu kita menguburkan jasadmu, sesungguhnya dia menangis lo, karena dia masih membutuhkan kamukan. Buat apa kita bunuh diri. Dan jangan pernah takut bangkrut atau takut facum di ranah industri hiburan. Karena beberapa artis didunia justru malah senang facum diranah hiburan. Caranya bagaimana untuk mengatasi kebangkrutan adalah:
1.     Kau belajar bagaimana cara menyenangkan hati orang lain. Mencari teman yang banyak. Yah aku tau mencari uang sama dengan mencari duit. Susah. Satu koin saja adalah sebuah keberuntungan bukan.
2.    Belajar berbisnis. Dinegaraku ada beberapa artis yang terjun didunia bisnis. Sehingga mereka tidak perlu takut facum dengan industri liburan. Setelah belajar berbisnis mereka membuka lapangan kerja seperti Sorum Mobil, Restorant, buka Boutique, bengkel,percetakkan ada pula yang menjadi politisi .
3.    Kau harus ingat kepada sang pencipta. Bahwa dia selalu ada untukmu mengatasi semua masalahmu.
4.    Jika kau ada masalah ceritakan pada temanmu.
5.    Gunakan uangmu untuk yang berguna. Setidaknya jika kau punya uang yang banyak , kau pergunakan untuk menyumbang kepada orang yang membutuhkan. Aku percaya jika kau menyumbang karena Nya maka kau akan mendapatkan kekayaan yang berlimpah. Karena Tuhan kita beda, jadi sumbangkan uangmu karena Tuhan mu
6.    Jangan pernah sombong dengan penggemar. Karena penggemar kau tidak akan ada artinya.
Okey kembali ke Laptop.

Berbicara tentang orang yang membutuhkan. Ada seorang gadis yang sangat membutuhkan kamu. Bukan membutuhkan sih, mengidolakan dan ingin bertemu denganmu.
Dia gadis yang biasa. Namun jika kau bicara dengannya kau akan senang berteman dengannya termasuk diriku. Makin lama semakin tidak nyambung saja Novel ini.
Baik itulah yang aku lihat. Agak bosan, habis drama korea lain pasti gantinya BBF. Aku maunya Genre yang lain .makanya kalau lihat TV  kadang Muak juga. Hampir 125 kali nonton drama Hana Yori Dango versi negara kalian.
Makanya lebih baik aku tidur dan membaca komik. Atau tidak menggambar.  Tidur siang sambil memikirkan rencana berikutnya. Kalau tidak aku menggambar desain di Komputer(waktu SMA). Seperti inilah karya yang aku lahirkan. Yah masih sederhana.  maklum jurusan yang aku ambil sekarang waktu aku sekolah menengah Atas ini. Desain Grafis. Makin tidak nyambung saja.
Yah seperti itulah Brother. Aku ingin menceritakan tentang maya ini. Karena Maya adalah sahabat SMP yang terbaikku. Tanpanya aku tidak bisa menguraikan atau melawan orang yang sok kuat seperti mereka.

































Bab 3. 3 Minggu setelah Mengenal Teman sekelas.
Mulailah ada orang yang membenci puput. Dia anaknya terlalu menganggungkan diri sendiri. Kami duduk didekat jendela bagian pinggir. Aku duduk dekat dinding. Makanya kalau capek, aku sering bersandar. Yang benci dengan puput itu banyak sekali. Sampai Maya juga ih.... sering memperingatkan puput untuk berbicara tidak meninggi.
“kau tau aku tu orang kaya. Baju aku mahal-mahal 300.000 ,500.000, 600.000 . aku juga punya ATM nompang sama kakak aku”
“ahahay , kalau aku ngomong kaya gitu malu aku put.” Kata Fitri dengan Ceplos sambil mengemut permen lolipop.
“gak malu kau put? PD pula kau bilang kaya gitu” kata Yohanna ikut-ikutan. Dasar kau Yohanna
“hahahaha” aku ikutan tertawa. Aku ini orangnya suka menyepelekan hal berlebihan itu. Kau tau orang miskin sepertiku ini suka menyepelekan hal yang seperti puput bilang itu. Hmm, apa benar? Aku saja beli sepatu merek OSAGA biasa-biasa saja. Malahan kalau aku beli dikota kelahiranku, ini harganya diatas 300.000. lebih mahal dari pada baju si Puput.
“kau Mae ngapa kau duduk sebangku sama aku. Duduklah kau sama orang lain kek. Bukannya kau membela aku, Tapi kau malah ngetawaain aku kau !!”
“bukan begitu put? Aku jadi kau memang malu. Kau beda dengan aku . aku tau kau orang kaya. Tapi setidaknya Tas , sepatu aku beli sendiri dengan uang sendiri. ATM kan punya kakak kau. Kalau punya kau sendiri gak apa-apa kau pamerin”
“ih...”
“ngapain kau marah sama Mae? Dia gak salah pun” kata Jefri membela dan protes.
“ia tuh”
Sampai seharian itu dia tidak mau bertegur sapa denganku. Okelah, kalau begitu, tidak masalah. Ngapain juga aku meladani anak bayi seperti diakan. Put aku harap kau gak kaya gini lagi pada saat kita bertemu oke.
Dan Oppa jangan contoh dia juga yah. Mungkin puput ya dulu tidak seperti sekarang. Dan mungkin dia sudah dewasa.
Entahlah mae gak tau. Itu urusan hidup dia.  Yang penting aku berharap Allah mau mengubahnya. Setelah habis dari pertengkaran itu, bell istirahat sudah berbunyi. Kami semua keluar menuju kantin. Biasa ketemu dengan temanku Merry. Dia senang sekali membantu ibunya yang tak lain adalah guru sekaligus dia adalah penjaga kantin.
Pas masuk kantin, aku jalan sama Suma. Lagi-lagi pasti orang cerita tentang kau Oppa. Sampai-sampai foto kamu dijadiin Pin sama mereka.
“aiek ngefans kali kau sama artis korea ya??”
“yah , habis kimbum tu ganteng kali”
Itulah pembicaraan mereka. Kadang ada juga yang menyanggah dengan omongan mereka karena mereka mengidolakan artis korea lain seperti Kim Hyun Joong, Lee Min Hoo etc.  Aku menghela nafas dengan omongan mereka. Sampai-sampai geleng. Mau sampai kapan topik tentang Kim Sang Bum berakhir. Ganti kek dengan musik Rock seperti Hoobstank yang lagunya seperti ini.
‘ i’m not a perfect person. This many think i wish right in the throught.’ Seperti like That lah !! . tapi waktu itu aku gak tau tentang Hoobastank. Jadi aku taunya tentang westlife saja.  Kantinnya ramai dikunjungi. Seperti pasar, bla-bla-bla, tiada hari tanpa korea apalagi Kim Bum. 
Dan satu lagi tentang A-N jel. Apalagi itu? Aku dengar dari seorang gadis yang sangat cantik. Namanya Mayzella. Dia cantik, mirip dengan orang bule.  Tapi Bule pariaman Ampalu. Cantik asli indonesia.
Meskipun dia cantik, tapi kulitnya agak berpigmen sedikitlah. Rambutnya pirang sedikit dan keriting.
Habis keluar dari kantin, aku kembali kekelas. Dilokal, ada seorang gadis yang sedang makan tahu Goreng bersama dengan teman sekelasnya dulu. Dia duduk hampir kebelakang. Dan disampingnya ada dwiki dan siapa? Aku tidak tau juga. Oh Ya, aku ingat dia duduk dengan Fernando Torres. Dia membaca sebuah buku tulis. Aku tidak tau buku tulis apa yang dibaca oleh dua orang gadis itu.
“buku apa itu?”
“buku nyanyi korea”
“nama kau siapa??”
“Maya”
“dan kamu? “ aku bertanya disebelahnya
“Nova”
“maina”
“kalian suka korea juga Ya?”
“ia Tapi A-N Jel” ketus Nova.
“Kalau aku Kim Bum cuman senyumnya saja. Kalau mengidolakan tidaklah” ucapku santai
“ih, aku ngefans kali sama kim Bum tu. Ganteng, cuman aku gak setuju aja dia perannya playboy gitu”
“hey.. itu hanya peran. Mana tau mungkin itu bukan  sifat aslinya” aku tersenyum.
“ialah jelas sinetron tukang bohong”
“kau tau Kim Bum darimana Maya?”
“dari BBF kau?”
“aku tau kim bum ketika aku buka Web side penggemar Afgan syah reza.
Pada saat itu fotonya berada ditengah tengah. Sebelah kanan Mbah Surip dia ditengah nongol kasih lambang VIS dan sebelahnya baru Afgan.”
“ih...kau ini, ada-ada aja”
“habis aku masih fanatiknya Afgan, jadi aku tidak sengaja melihatnya. Aku fikir dia itu  membintangi yang main iklan Gery Bismark itu. Siapa namanya ? Randy Martin Get Married “
“mana pula? Jauh beda”
“ah, yolah”
“kau kenapa kau suka dengan Kim Bum?”
“gak aku tidak menyukainya. Karena dia itu jelek”
“heheheh katarak mata kau maina” Ucap Nova.
“seterahlah aku gak peduli.”
“kayanya kim Bum tu baik deh” kata Maya mencoba menerka.
“mungkin bisa jadi” ucapku.
“kok bisa jadi Mae?”
“kadang kita tidak bisa menerka sifat orang begitu saja Maya. Aku takutnya nanti berbanding terbalik nantinya. Mudah-mudahan idolamu itu adalah orang yang baik.”
“amin.....”
“kalau kau fans Kim Bum? Apakah kau tau dia muncul di TV indonesia? Di Trans TV aku melihat dia datang ke Indonesia LO maya?”
“iia...deh ngapa kau gak bilang sama aku Mai?”
“Oh, jadi kau gak tau??itu makanya, Baca TV, dengar Koran, Nonton radio !!”
“kebalik kau tu???!!!!!!! Kebalik, Nova banyak juga orang gila kaya anak ni” dia menunjuk ke arahku.
“bisa jadi”
“udahlah senang berkenalan dengan kalian mudah-mudahan kita berteman baik oke”
“oke.......................................”
Habis Jam istirahat kami kembali kekelas. Hey,,,lagi-lagi Artis kebakaran panggung kecantol kuntilanak lewat. Puput Rahayu. Dia lewat sambil kasih Kiss bye dengan tangan kiri-kanan.
Maklumlah teman sebangku yang aneh itu cuman dirinya seorang. Selebihnya tidak pernah aku mendapatkan teman sebangku.
“artis lewat awas !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!” ejek Jefri.
“apalah kau ni Jefri . suka kali kau yang namanya menghina orang”
“kau tu gaya kau kaya orang norak. Kampungan kali. Biasa sajalah kau tu”
“gimana mau biasa? Akukan lagi Happy”
“kan kau sendiri yang Happy”
“kau ni”
“udahlah put nantik kau diejek sama mereka. Ayo kita duduk yok” ajaku ke Puput
“ngapa kau ni Mae “
“aku TAKUT KAU DI EJEK ORANG !!! DUDUK KAU SANA. !!!”  anak yang keras kepala itu kuhardik. Sampai-sampai si Puput mulai jinak merpati dia duduk didepan orang.
Pada saat itu kami semua masuk kedalam lokal. Pas mau duduk saja, dia masih juga nari-nari jalan kaya model yang gagal menerima Audisi. Aduh, kalau Oppa lihat Tepuk jidat Oppa Mungkin. Berbicara tentang Maya, waktu itu kalau tidak salah guru belum ada masuk ke Lokal. Maklum namanya pelajar , kadang kalau bangkit bosannya mereka selalu bilang mudah-mudahan guru tidak hadir.
Kalau tidak pengen cepat pulang. Tapi Maya kembali ke Topiknya, membahas tentang mu yang dia cintai dalam hatinya. Dia sangat marah kalau aku menghinamu yang bagiku tidak kenal (oops sorry)(itu adalah sebuah kejujuran) tapi itu gambaran yang nyata. Betapa Fans itu sangat mencintaimukan? Sampai-sampai kau dihina kaya gitu  ibaratnya pacarlah . seandainya pacar Oppa dihina, pasti marahkan? Begitulah Maya. Mungkin bukan Maya saja, Fans Lain mungkin juga akan marah.
Begitulah bentuk cinta dari seorang Fans. Saat aku menatap Maya dengan keinginannya, aku menatap Mandala yang gantengnya seperti orang korea. Cuman ni Ya dia mirip Kim Hyun Joong. Tapi Rytha bilang  dia mirip denganmu. Gaklah, muka Oppa kan Original.
Balik ke Topik tentang Maya, Maya adalah anak yang tinggal dengan ayahnya saja. Ibunya saja sudah meninggal ketika dia masih kecil. Dan ibunya terkena penyakit magh akut pada saat itu. Makanya yang masih tersimpan dikamarnya adalah poster ibunya. Dia ingin sekali membeli sebuah majalah yang gambarnya itu ada dirimu. Cuman dilihat uang jajannya kadang 3000 rupiah makanya aku kasihan.
“aku kelewat teruslah ! beli Majalah Gaul tu”
“belilah”
“gimana mau beli uang aku gak ada”
Kebetulan belanja Aku 5000. Mungkin aku bisa menghemat uang untuk beli  majalah yang ada posternya tentang mu. Kebetulan poster BBF dirumahku sudah banyak. Itupun ibuku yang menyuruh , karena ibuku juga suka dengan BBF. Apalagi Lee Min Hoo. Yang katanya hidungnya mancung tingkat dewa. Pernah sekali waktu itu ada Drama City Hunter.rencananya chanelnya mau aku tukar. Tapi, karena ibu datang , dia marah-marah . jadi aku mengalah saja. Tapi aku tersenyumlah dengan tingkah ibu. Soalnya kalau drama yang ada Lee Min Hoo nya? Pasti dia tidak mau tertinggal.
Begitulah .......
“aku gak suka  Kim Bum tuh, aku lebih suka Lee Min Hoo lagi” ucap sayogi ketus sedikit.
“kenapa?”Tanya Asep
“soalnya dia sama ganteng dengan aku” Ucap sayogi dengan PD. Kulitnya memang Gelap tapi Hidung sayogi itu agak Beda dengan Lee Min Hoo.
“aku gak suka korea Tu, aku lebih suka Rock lagi” ucap Jimmy
Benar tu Jimmy, aku lebih suka Rock. Apalagi dengan Avenged Sevenfold. Hahaha Jimmy gue suka gaya lo. Kau Tau Oppa Band Avenged Sevenfold? Kalau kau mendengar lagu-lagunya pasti kau akan terkesima dengan lagunya.yang spektakuler.
Maya tetap saja membela idolanya . Tuhan, seperti itulah maya menginginkan bertemu dengannya.
Bersyukurlah


















Bab 4. Toko Majalah.
Hari ini aku berniat ingin membeli sebuah majalah. Kebetulan aku dijemput dengan sepeda Motor.ibu yang Up Date dengan berita baru.
“mau kemana kau mae setelah ini?” ucap maya dengan Nova.
“aku mau beli majalah....”
“majalah???”
“iya aku ingin Up date berita Baru”
“oh, begitu ya???”
“Maya, nanti kalau ada poster kim bum aku kasih ke kau.” Ucapku pada maya.
“beneran Mae???? Asik !!” maya kegirangan.
“aku gak kau kasih?” kata Nova
“kau udah banyak poster kau dirumah”
“irrghhht anak ni”
“aku pulang dulu ya??”
“ya....”
Andai kau lihat oppa, begitulah Fans. Sampai aku kasih Poster kau aja gak ketemu orangnya saja , Maya saja sudah girang . aduh, amazing ya??? Jadi dirimu. Setelah itu aku pulang.
Naik honda , kami tidak mampu membeli mobil. Kami ini orang miskin. Orang miskin disini levelnya pakai Motor. Bukan pakai sepeda lagi. Kalau gak punya motor itu udah miskin tingkat dewalah.
Tapi tak masalah semiskin apapun aku punya keluarga yang bahagia . dan aku tidak susah pula. Aku merasa senang karena aku dititipkan kepada keluarga yang hangat dan sempurna. Sama seperti judul drama yang kau Mainkan brother Over Flower. Dan Maya Fans kamupun juga seperti itu. Meski dia tidak punya ibu, ia merasa bahagia tinggal bersama nenek, ayahnya dan juga sanak saudaranya. Dan dia tambah bahagia karena meski ayahnya itu sangat perhatian walau . aku lupa dia tinggal juga sama neneknya. Maaf ketinggalan.
Aku simpati pada Maya yang kuat menjalani hidup walau dia sebenarnya sangat membutuhkan kasih sayang ibu setidaknya dalam Doanya dia berharap semoga Ibunya diterima di Alam sana.
Itulah yang membuatku sampai sekarang tidak pernah melupakan sosok Maya itu. Terlebih lagi Maya itu adalah anak yang tegas dan mempunyai Tujuan hidup yaitu membahagiakan orang tuannya yang masih ada.
Jadi apa gunannya punya harta yang banyak Tapi kau tak punya keluarga yang bahagiakan.
Kembali ke Topik.
Setelah aku membeli majalah, ternyata hadiah Posternya adalah poster gambar dirimu. Untuk kedua kalinya postermu terpajang dimajalah. Maya, inilah yang aku persembahkan. Aku tau kau mengidolakan Kim sang Bum. Makanya aku beli. Majalahnya untukku, posternya untukmu. Karena aku ingin sekali memberikan poster itu.
Dan Lagi, poster-poster BOF, Korea terpajang disana. KKOTBODA NAMJA. Jika aku beli lagi, pasti aku membelikannya untuk maya.
Setelah aku beli majalah , aku langsung pulang bersama ibu. Tapi sesungguhnya aku tertarik membeli gambar yang lain. Karena aku pencinta komik sekaligus aku tertarik juga dengan diary. Aku ingin sekali menulis . tapi dimarahi ibu. Karena bikin sampah saja.
Aieh, !!! manapula.
Sampai dirumah aku melihat sudah berapa banyak poster yang menggantung didinding kamar. Aduh pengen rasanya aku tanggalkan. Karena aku ingin menggantinya dengan poster yang baru. Kalau bisa dengan kalimat Tuhanku.
“Bu , Rasanya mau mae tanggalin. Banyak-banyak poster rasanya aneh juga.”
“ya sudah kasih saja pada temanmu”
Ide yang sangat bagus.



























Komentar