DRAMA KOREA MENJADI HITS, KARENA PRODUKSI DAN TOTALITASNYA GAK MAIN-MAIN. PEMILIHAN AKTORNYA, JUGA MELALUI PROSES YANG KETAT. SERTA MEREKA RESEARCH DALAM MEMBUAT NASKAH.
1. DRAMA TAIWAN YANG MEMASUKI PASAR INDONESIA.
Ini bakal panjang, karena drama Taiwan perlahan-lahan mulai tersingkir oleh drama Korea. Dulu drama Taiwan mulai fenomenal lewat drama berjudul METEOR GARDEN. Dan muncul drama-drama lain, seperti MVP LOVERS, AT THE DOLPIN BAY, WESTSIDE STORY, TWINS, SNOW ANGLE, ROMANTIC IN THE WHITE HOUSE, CORNER OF LOVE, DEVIL BESIDE YOU, THEY ARE KISS AGAIN, Dan drama lainnya, yang ditutup dengan SUMMER DESIRE, drama terakhir yang gue nonton, di mana pemainnya itu adalah Peter Hoe dan mendiang Barbie Hsu.
Jujur sih, gue sedih pas dengar kematian Barbie, bahkan gue rewatch dan merasa dia masih ada. Apalagi chemistri dia bareng Vic Hsu, itu sampai gue berharap bisa kaya mereka. Tapi yah, bagaimana.
Drama Taiwan mulai tersingkir sejak Winter Sonata ditayangkan lagi di Indosiar. Tepatnya ditahun 2005-2006. Kemudian setelah drakor itu habis, diganti dengan Star Way To Heaven, Full House. Hebatnya lagi, lagunya ikut booming.
Lalu muncul drama Korea lainnya, seperti Jewel In The Palace, Sassy Girl Chun Hyang, Princess Hours, My Girl, dan yang paling fenomenal adalah Boys Before Flowers.
2. BOYS BEFORE FLOWERS PENGGEBRAK DARI SEMUA DRAMA.
Bohong, kalau gak tahu drama ini. Bahkan adek gua yang masih SD saja, ngefans banget sama Kim Hyun Jeong. Kecuali bocil kekinian, yang merasa keren kalau mereka kenal drakor dari Reply 1998. Akh, yakin lo senior cuman gara-gara nonton tu drama?
Jokes man!! Drama Korea mulai membludak gara-gara Boys Before Flowers. Ada Lee Min Ho, Kim Hyun Jeong, Kim Beom. Ini sebenarnya Meteor Garden versi Korea. Namun, drama ini kesan F4-nya lebih hiperbola.
Masa kesekolah pakai Helicopter? Terus kelasnya elite banget. Terus kalau gak patuh sama F4, mati lu. Gue ingat bagaimana Geum Jan Di, atau Tsukusi atau Shan Chai dalam menghadapi kelakuan aneh mereka berempat. Apalagi kocaknya, jatuh cinta pada TENDANGAN PERTAMA.Hirarki seorang anak konglomeratnya ke geser, sampai otak Goo Joon Pyo ikut kegeser.
Cuman, sesuai dengan komiknya. Tsukasa .emang rada-rada agresif banget. Kalau dalam versi animenya, Tsukasa atau Goo Joon Pyo itu sampai main cupang.
Gara-gara drama ini, majalah-majalah terbitan Indonesia, mulai berlomba-lomba memasang foto mereka sebagai poster bonus. Dulu dapat poster artis KPOP mah gampang. Gak perlu mahal-mahal. Kalau yang ori gue gak tahu ya.
Tapi BBF ini berhasil membius kaula muda, pada tahun 2009 sampai 2010. Dari sini kita mulai mengenal namanya musik KPOP. Ada Shinee, SS501, AST, A&T, ASHLEY, dan lain-lain. Drama ini diputar berulang-ulang. Bahkan pin gambar mereka bertebaran di mana-mana.
Dari sinilah mereka mulai menyukai fashion ala-ala Korea, yang terkesan klasik tapi elegan.
Tak hanya dari Merchandise dan lagunya nya saja, tapi juga membius dunia sastra, sehingga menjamurlah Fanfiction.
Fanfiction paling banyak adalah, Kim Beom dan Kim So Eun, yang paling banyak penggemarnya.
Bahkan banyak banget teman gue, pas masa SMP ngehaluin mereka. Sampai satu sekolahan yang suka sama mereka. Ada yang terang-terangan suka sama Kim Beom. Ngaku kembaran, ada yang suka sama Lee Min Ho, ah ..., terserah.
Setelah itu muncul drama-drama lainnya, yang ikutan naik daun. Dari sebuah majalah kita tahu nama asli dari pemain BBF, mendadak kita tahu nama artis Korea lainnya, setelah BBF tamat.
Nah, gue tahu ini setelah BBF tamat. Di sinilah gue tahu nama pemainnya, ada Han Yoo Jo, Lee Seung Gi, Baek Su Bin, ceritanya sih Han Yoo Joo, ini mengelola restoran milik keluarga Lee gitu. Dramanya sederhana, tapi booming juga.
Kemudian ada drama Queen Seondeok, dan masih drama lain. Seperti PASTA, STILL MARRY ME, MY GIRLFRIEND IS GUMIHOO, DREAMHIGH, GU FAMILY BOOK, SUNGKYUNGKWAN SKANDAL, CITY HUNTER, STYLE, DONG YI, NAUGHTY KISS, BAD GUY, dan drama lainnya.
Di sinilah perubahan itu di mulai.
Lalu muncul lagi drama lain, THE HEIRS. Yah, ceritanya mirip-mirip sama BBF. Tapi Kim Tan sedikit hijau daunlah, daripada Goo Joon Pyo.
3. DESCENDANT OF THE SUN , GOBLIN PENGGEBRAK DAN REVOLUSI DRAKOR BERGAYA CINEMA KLASIK.
Dan bikin naik itu adalah DESCENDANT OF THE SUN. Disinilah drama kedokteran mulai tampilkan secara nyata. Betapa viralnya Kapten Yoo Shi Jin dan dokter Kang kala itu. Sebenarnya, katanya yang memerankan ini ada Gong Yoo dan Won Bin. Namun, mereka menolak.
Dari drama ini, mulai diperkenalkan CGI Effect. Bagaimana hasil efek yang memukau bagi para penggemar. Terutama bagian adegan gempa bumi, dan scene dilihat dari helicopter. Dan ini epik banget sih. Terus, adegan dokter Yoon dan yang direndam sama es kristal, juga epik banget menurutku. Drama ini memperkenalkan, bagaimana totalitas akting, dan efek visual yang memanjakan mata.
Pantas saja drama ini pernah viral pada masanya. Hanya saja, pasangan ini harus pisah. Namun gue gak bahas kehidupan pribadi mereka. Gue hanya bahas bagaimana drama Korea bisa booming. Dari sini, kita bisa melihat bagaimana revolusi drama Korea.
Pantas saja drama ini pernah viral pada masanya. Hanya saja, pasangan ini harus pisah. Namun gue gak bahas kehidupan pribadi mereka. Gue hanya bahas bagaimana drama Korea bisa booming. Dari sini, kita bisa melihat bagaimana revolusi drama Korea.
1. Mereka punya target kapan cerita harus berakhir.
2. Pemilihan Plot
3. Kapan mulai syuting.
4. Pemilihan casting yang tepat.
Revolusi juga dilihat pada pemilihan ost dan juga alur cerita. Peran dokter, yang diperankan oleh Song Hye Kyo, itu katanya ada research nya, sehingga gue lihat video BTS-nya, dia sampai tidak mengerti dengan istilah-istilah tersebut. Jadi dia butuh pendamping, yang menjelaskannya.
Alur ceritanya menurut gue sangat kompleks, dibanding drama-drama Korea tahun 2014 ke bawah. Jadi jomplang begitu guys.Nonton drama, rasa nonton film barat.
GUARDIAN:THE LONELY AND GREAT GOD atau kita bisa kenal namanya GOBLIN.Katanya, dari penulis yang sama. Tapi ini juga bagian revolusi dari drama Fantasi, dengan effect visual yang jauh lebih baik.
MY GIRLFRIEND IS GUMIHOO adalah drama fantasi, yang pertama kali gue tonton. Cinematografi-nya bagus. Tapi viralnya itu gak seperti Goblin. Selain visualnya Ok, effect CGI-nya dapat. Yang menjadi iconic pada drama ini adalah, pedang yang menancam pada tubuh Kim Shin.
Paling halus pergerakannya, saat Kim Shin diikuti Ji Eun Tak, masuk dalam sebuah pintu, tiba-tiba mereka tiba di Kanada. Pergerakannya halus banget. Gue gak ingat semua adegannya. Namun adegan Kim Shin di atas kapal juga menarik, serasa nonton The Pirates Of Caribbean.
Paling halus pergerakannya, saat Kim Shin diikuti Ji Eun Tak, masuk dalam sebuah pintu, tiba-tiba mereka tiba di Kanada. Pergerakannya halus banget. Gue gak ingat semua adegannya. Namun adegan Kim Shin di atas kapal juga menarik, serasa nonton The Pirates Of Caribbean.
Revolusinya, gak main-main. Pemilihan aktor dan alur, juga diperhatikan. Lalu keluarlah drama-drama yang benar-benar totalitas.
Drama Saegukk juga indah banget, dibanding dulu. Tapi dari segi alur, masih sama kuatnya. Contoh Jewel In The Palace, dari segi cerita itu masih Master Piece, walau gak sebagus sekarang dari cinematografi. Ketajaman dan kualitas gambar juga diperhatikan.
Serta adegan terlihat tampak nyata. Dari segi perfilman, juga diperhatikan pula kualitasnya. Contohnya Film yang paling the Best menurut gue adalah FABRICATED CITY. Gue rasa, ini adalah pencetus genre action ala cyberpunk menurut gue.
Totalitas produksi drakor, memicu orang-orang diseluruh dunia meniru bagaimana menyajikan series terbaik. Seperti Cina, Thailand, serta Indonesia yang mulai belajar, bagaimana menggebrak drama seri yang temannya gak itu-itu mulu.
Yang bikin drakor tambah viral, mereka kebanyakan mengambil dari kehidupan sosial yang nyata, sehingga penonton ikut merasakan dan ikut tersulut emosinya.
Kita ambil contoh.
Sumber:Wikipedia.com
Drama Celebriti, yang berani mengangkat isu sosial Climber, atau panjat sosial. Dan ini sering terjadi dikalangan selebriti pada era sekarang, yang berusaha mendekat pada orang terkenal, agar namanya ikut naik. Mereka jadi penjilat untuk mencari kepopuleran, seperti yang dilakukan oleh pemeran antagonis dari drama ini.
Mereka menyindir para artis baik content creator yang suka flexing, dan juga selebriti, yang hobi pamer kemewahan. Mereka saling menjatuhkan menempel, demi mendapatkan segalanya. Contohnya seperti Paris Hilton, dan keluarga Kim Kadarshan.
Mereka juga mengangkat issue yang marak, serta belum terpecahkan dari negara mereka.
Contohnya film ini, yang di mana katanya ada sebuah kasus, yang terkubur puluhan tahun, dan baru diungkapkan sekarang. Kalau gue fikir-fikir, mereka memahami kalau drama bukan hanya sekedar hiburan, isinya cinta-cintaan, tapi sebuah aspirasi dalam menyampaikan kebenaran.
Kita boro-boro kaya begini. Animasi vernalta saja, kena somasi. Jadi kita tidak bebas dalam menyampaikan kebenaran.
Drama ini contohnya. Katanya, ada kasus bully, yang diambil dari kisah nyata, yaitu bagian Catok. Bahkan kasus ini, sempat di angkat lagi. Tapi tersangkanya bilang itu sudah berlalu.
Drama Korea, berani menampilkan sesuatu hal realistis. Bahkan dari percintaannya, tidak terlalu hiperbola seperti dulu, dimana cowok red flag berubah jadi Greenland. Mereka menyukai jalan cerita yang masuk akal, kecuali yang temanya benci jadi cinta, itu lain lagi. Biasanya itu malah dibalut dengan komedi, bukan ala-ala tipe cinderella, seperti PRINCESS HOURS atau BBF.
Untuk set lokasi, mereka juga tidak main-main. Itulah mengapa drama Korea menjadi booming sampai detik ini. Adegan lucunya saja, hanya bukan dari adegan, tapi Dialog, yang sering dijadikan meme.
Tak hanya itu saja, dari segi trik marketing juga OK. Terbukti dari beberapa drama yang viral, dari penjualan merchandise, sampai penyebaran kultur budaya, semakin dikenal masyarakat dunia. Mulai dari makanan, teknologi brand ternama didukung penuh.
Jika kita berbicara fakta, adanya dorongan pemerintahnya, sehingga mereka berani mengeluarkan budget yang fantatis.
LIFE ACTION YANG TOTALITAS
Ada sebagian dari drama Korea, yang di ambil dari komik. Princess Hours dan Full House. Pada zaman itu, tidak semua orang tahu drama Korea, karena masih dikuasai sama drama Taiwan. Jadi drama Korea dengan Taiwan, masih disamakan dengan drama Cina.
Namun anehnya, seiring waktu berlalu ost drakor jadul, masih menggema sampai detik ini. Contohnya Perhaps Love dari Howl.
Dalam pemilihan casting, mereka gak main-main. Banyak komik dari webtoon, totalitasnya gak main-main. Bahkan acting mereka, tidak kaku sama sekali.
Contoh:
SECRET OF ANGLE-True beauty. Sebenarnya mereka ingin memakai Jisoo BLACKPINK dalam drama ini. Namun pihak produksi, memakai Moon Ga Young. Sempat membuat kecewa, tapi pada saat Ju Kyeong memakai kacamata, lebih persia Moon Ga Young.
Kalau Su Hoo, emang mirip sama Cha Eun Woo.
Yang paling membuat penikmat drama ini hampir kecewa adalah, pemeran Han Seo Joon-nya gak mirip. Tapi pas dramanya tayang, malah pas banget sama Hwang In Yeop, dam karakternya jauh lebih hidup.
WHY WITH SECRETARY KIM, MARRY MY HUSBAND, ISLAND, TRAUMA CODE HEROES CALL, BISNISS PROPOSAL( Yang kata Abizar"saya akan menciptakan karakter saya sendiri), dan masih banyak lagi, membuat beberapa negara tertampar, bagaimana seharusnya memilh pemain.
Gue rasa One Piece live Action, belajar dari sini, sehingga jadinya sukses besar. Terus seperti THE LAST AIR BENDER juga gak main-main dalam memilih casting, kecuali Disney, sekarang skizo, yang semua pemain jadi hitam semua, kecuali Mulan, Cinderella, Malviencent, itu bagus.
Yang sekarang? Ariel, dibikin hitam.
Snowwhite, hitam juga. Hapa-hapalah.
Dan dari sini Indonesia mulai mencoba membuat film dengan cinema yang baik. Tapi tinggal alurnya, horor terus. Dan anehnya dikit-dikit main remake. Padahal novel -novel lama bisa dijadikan drama.
Seperti anak Perawan di sarang Penyamun. Gue pengen banget tuh, dijadiin series sama Netflix. Tapi disini gue bahas adaptasi ya, jadi tidak mengecewakan.
Sekian dulu.
Komentar
Posting Komentar