The history(Padusunan Creepy Pasta) Kisah Jurit Malam ketika jadi Panitia LDDK SMKN 4 PARIAMAN REAL STORY
yang bilang gue bohong terserah, karena setiap orang memiliki pengalaman yang
berbeda-beda. maka dari itu gue saranin, ketika elu pergi ketempat asing,
baca doa dan bagi yang Muslim baca Assalamualaikum
cerita ini bermula tahun 2013. tepatnya gue kelas 2 SMK. gue dinobatkan menjadi panitia LDDK yaitu akronim dari LATIHAN DASAR DISIPLIN CORP. semacam kegiatan yang bisa dibilang kek wajib militer, cuman ini dalam tahap tingkatan paling ringan untuk sekelas tentara bukan sekelas anak SMK . gue gak tau kenapa gue bisa dipilih menjadi panitia LDDK, padahal gue merasa pada saat jadi panitia MOS ,gue gak ngerasa becus dalam menghadapi junior-junior yang baru masuk pada saat itu. entah kenapa gue terpilih menjadi yang terbaik. gue masih ingat siapa paling banyak ngasih kado ke panitia favorite, dan gue gak sama sekali. alasan gue gak terpilih mereka melihat dari Cover luar gue yang punya tampang Bitch Face , songong , Arogant .
LDDK kali ini adalah kegiatan tahun kedua.
sebelumnya, gue udah pernah berbagi pengalaman gue lewat via facebook gue tentang kesan pertama kali gue ikut kegiatan ini. kalau masa angkatan gue, itu memang seram banget. lokasi tempat gue ikut LDDK itu di Padang, pelabuhanTeluk Bayur. kalau mau baca cerita gue, lu bisa cari di Facebook gue. itu jurit malam seri pertama tahun 2012.
gue akan menceritakan pengalaman jurit malam gue yang kedua kalinya. ini sangat seram. lokasinya berada didesa Padusunan Kota Pariaman Sumatera Barat.
hari itu, tepatnya hari Sabtu bagian ending dari kegiatan selama seminggu. seperti tahun sebelumnya, kegiatan terakhir pada masa LDDK, para peserta akan ikut acara tamasya bersama dengan guru-guru yang menjadi panitia (tentara juga ikut pastinya)
sebelum pergi bertamasya, para panitia harus mengecheck daftar hadir para peserta LDDK. gue waktu itu memegang pleton 8 dimana pleton tersebut merupakan junior-junior angkatan ke 5 DKV. awalnya yang megang pleton 8 ada 2 orang, gue sama Randi. namun ,Randi dipecat oleh pihak tentara yang menjadi pelatih LDDK dikarenakan Randi itu asik mengobrol dengan teman-teman yang lain disaat tentara tersebut sedang pidato. melihat kelakuan Randi, bapak itu kesal sama dia dan Randi dipecat secara tidak hormat didepan semua teman-teman yang sedang berbaris.
gue yang menyaksikan itu, kaget minta ampun. bayangin, aja lu dimarahin sama tentara didepan teman-teman lu yang sedang ikut baris atau apel pagi, malu coi kek celana lu habis ditanggalin. pas Randi dipecat , gue kek ngerasa sedih banget. prihatin. tapi mau gimana lagi, itu udah resikonya Randi jadi dia harus bertanggung jawab atas apa yang dia perbuat. coba lu bayangin, lu jadi tentara ,terus elu berpidato didepan orang banyak, eh...malah dikacangin pasti rasanya sakit bange, ia kan?. nah, kasus si Randi kek begitu. bapak itu merasa gak dihargai sama Si Randi karena kelakuannya itu. orang semua pada tau kalau dia adalah panitia LDDK sama kek gue. tapi sebelum itu sebenarnya panitianya gak hanya gue sama Randi doang, tapi ada juga yang lain. cuman kasusnya si Randi itu udah kek songong amat dimata bapak tentara itu. jadi dia dipecat didepan para panitia, para peserta dan teman-teman yang ikut apel pagi(teman-teman yang gak jadi panitia). semenjak insiden itu gue beneran takut banget. karena gue sendiri yang megang pleton 8.
jujur, sebenarnya gue gak terbiasa mengambil absen para peserta LDDK. biasanya yang ngambil absen apel para peserta LDDK itu si Randi. Tapi, karena Randi di pecat, akhirnya gue yang mengambil absen apelnya. sumpah ya, gue itu takut banget jadi penggantinya Randi. grogi banget. entah kenapa , gue itu ciut banget ketika suara lantang para tentara itu membuat gue gak berani tampil kedepan? bayangan gue waktu itu gue seakan akan dimarahi oleh tentara tersebut. takut diremehkan, dianggap gak becus, takut dipecat juga kek Randi waktu itu. setelah gue mikir-mikir gue bergumam didalam hati gue Randi Kok bisa kok gue enggak ? disitu gue mencoba untuk memberanikan diri menjadi pemimpin pleton 8. gue diberdiri disisi kanan para peserta , gue ambil absennya, dan gue kemudian memberikan aba-aba. mereka harus menghadap kekiri. begitulah peraturan.
setelah absen diambil, kita harus lapor pada pembina. sebelum kita melapor, semua orang yang hadir baik peserta LDDK maupun bukan itu harus berbaris dengan rapi . gak boleh gerak-gerik kekanan dan kekiri, bener-bener kaya patung. lalu baru kita melapor. teknik melaporkan absen kita harus luruskan posisi kita dengan lancang kanan, kita hormat, baru kita sebutkan berapa yang hadir pada saat kegiatan terakhir. aduh, jantung ku mau copot waktu itu.
pengambilan absen udah selesai. para pemimpin pleton disuruh balik kiri dan berdiri disisi kiri para peserta. bapak tentara itu kalau gak salah, namanya Arif. dia pembina yang paling tegas dibanding dengan tentara yang lain. pertama, dia memberikan sambutan ,setelah itu dia menyampaikan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dan aturan-aturan yang gak boleh dilanggar seperti kita hanya boleh bawa uang 10.000, gak boleh bawa hp, senter, apalagi tas. karena sebelum angkatan mereka tepatnya di angkatan gue, angkatan ke-4 teman gue ada yang bawa tas pada saat itu. Tasnya disuruh buang coi....gue ingat betul betapa jengkelnya teman gue. mereka harus bawa sapu tangan dan karet pentil.
setelahnya bapak itu instruksi kepada para peserta LDDK.
"tutup mata kalian menggunakan sapu tangan yang kalian bawa. gak boleh sampai keliatan sedikitpun"
jadi benar-benar sampai gelap, rapat dan tak boleh melihat sedikit cahayapun tidak boleh.
"panitia ! coba lihat adek-adek kalian, kalau masih belum kuat ikatannya, ikat sekuat-kuatnya jangan sampai mereka ngelihat" kata bapak itu lagi.
saat gue sibuk mengikat penutup mata para peserta, tiba-tiba Erna ada disamping gue. dia ngebantuin guelah gitu. ternyata, dia menggantikan posisi Randi. senang banget rasanya ada yang menggantikan Randi. karena kalau gue yang bertanggung jawab sendirian, gue yang kewalahan. sebab mereka lumayan badung cuy.
ketika kita nutupin mata mereka, tiba-tiba ada beberapa mobil truk yang masuk ke area pekarangan sekolah. disitu kita kaget. hah? Truknya kosong. gak ada apapun didalam sana. disitu gue mikir, hah ??!! apakah ini kendaraan untuk ke lokasi jurit malam? gak mungkin ini. ini bohong pasti. gue sama Erna ngeliat itu kek ah... gak bisa ngomong apa-apa. didalamnya gak kursi.
gue masih mikir-mikir gitu, enakkan pada masa gue LDDK dulu. perginya menggunakan bus kota. yah walau bau mobilnya bikin kita mual, tapi mending itu . kita bisa duduk, bisa tidur-tiduran didalam bus. ini ? aduh, gue sempat mikir waktu itu ini apa kagak apa-apa gitu? setelah diikat mata mereka , mereka dapat aba-aba lagi
"hadap serong kanan gerak !" kata bapak itu. para peserta yang ikut , mereka disuruh merentangkan tangan, kemudian mereka dikasih aba-aba untuk saling berpegangan tangan dalam kondisi mata tertutup. nah, para panitia disuruh membimbing para peserta naik ke atas truk. awalnya gue mikir, gimana cara naik keatas truk? ternyata disitu ada kayu . kita naik keatas truk dengan kayu yang posisinya dimiringin. kita naik lewat kayu itu. awalnya sih, memang gue agak kesulitan naik dengan menggunakan kayu itu, karena kayunya licin banget. ditambah dengan sepatu gue yang membuat gue hampir kepeleset. tapi ada teman gue yang ngebantuin gue disana untungnya
kita bimbing anak-anak kedalam bus. kebetulan gue ditugaskan untuk mengawasi para peserta perempuan. dan maksimal yang masuk itu sekitar 20 orang. gue masuk dalam truk itu, kemudian ada bangku yang digunakan untuk duduk. hanya satu yang boleh dibawa. disitu yang boleh duduk hanya para panitia. sementara para peserta tetap berdiri. kalau mau duduk, harus ada alasannya. misalnya seperti mereka sakit, itu boleh duduk.
gue satu truk sama teman gue yang cewek didalamnya ada Sherlie, Nia,Erna dan Ayu. jadi, ada 4 panitia cewek yang satu truk sama gue . mulailah kita berangkat menuju tempat jurit malam.
___________________________________________________________________________________
dalam perjalanan menuju tempat jurit malam, para panitia yang mengawasi diam-diam aja. tapi makin lama gue ngeliat mereka kaya penasaran lokasi yang akan dituju kemana? apalagi Nia yang kepo banget , udah jelas dari wajahnya kemana lokasi yang akan dituju sama sekolah kita. gue pengen banget ngasih tau. cuman gue masih ingat peraturan yang dilontarkan sama bapak , bahwa gak boleh ngeobocorin.
terus, anak-anak penasaran dan desak-desak gue dimana lokasinya. karena digituin terus, akhirnya gue bilang ke mereka dengan nada berbisik biar para peserta gak tau lokasinya dimana. gue berusaha untuk meminimalisir suara gue biar gak kedengaran sama peserta yang lain.
"dimana Maina?" tanya Nia.
"di Lubuk Basung yang gue dengar" kata gue. karena yang gue dengar dari guru-guru waktu itu, lokasinya diadakan disana. mendengar itu Sherlie kaya maksa gue gitu untuk ngomong.
"dimana mai? "
"lu tanya aja ama Nia"
"ih cepat mai?"
"oke, di Lubuk Basung" gue berusaha ngasih dengan berbisik. si Sherlie langsung kaget "lubuk Basung?" dia ngomongnya agak keras banget. sampai gue kesal banget karena hampir terdengar sama salah peserta yang lain.
"dimana kak??"
"ih Kepo Aja lu" kata Sherlie marah sama Junior
terus , gue ngeliat salah satu teman gue yang masang wajah aneh. dia seakan-akan menatap kemana arah mobil ini pergi. yang paling aneh tampangnya Nia. dia seperti gak yakin kalau kita bakal ke wilayah Lubuk Basung. disitu, dia berdiri. begitu juga dengan si Ayu. si Ayu seakan tau ke arah mana nanti mobil ini berhenti nantinya.
"ini bukannya arah ke rumah pak Rahmad? " tanya Ayu dengan bingung. karena gue gak pernah kerumah pak Rahmad, jadi gue diam aja. Pak Rahmad itu guru olahraga gue.
terus datang si Erna ngomong "ia yah, ini kayaknya arah kerumah pak Rahmad?"kata si Serli. gue diam aja tu. karena soalnya gue gak pernah kerumah pak Rahmad. pertama kali gue kerumah Pak Rahmad saat salah satu orang tuanya meninggal, dan itu pasca setelah kegiatan LDDK berlangsung.
lanjut ...
saat mereka sibuk nerka-nerka,dan gue mendadak ikutan gak yakin. tapi ditengah-tengah itu tiba-tiba ada yang ngeluh..
"kak sakit perut kak !"
"kak Pusing Kak"
awalnya sih cuman yah gue ngira mereka beneran pusing . tapi mereka curiga apalagi si Sherlie merasa kalau mereka bukan pusing, atau sakit, tapi mereka memang pengen duduk aja. akhirnya si Sherlie marah.
"udah ! berdiri aja"
"kak !"
"diam lu !" kata Serli dengan Logat Jakarta. karena Serli kurang bisa membawakan bahasa Minang.
mereka selalu mengeluh karena sakit. padahal hanya permainan mereka aja . supaya mereka bisa duduk semua . gue yakin sebenarnya mereka capek. gue agak rada kasihan juga dengan adik-adik itu. tapi yah mau bagaimana lagi ini adalah tantangan yang harus mereka tempuh untuk mendapatkan sertifikat LDDK.
mobil truk yang kita tumpangi berbelok bukan ke arah tempat guru-guru gue bilang. arahnya beda, karena gue pernah ke Lubuk Basung yah sekitar kelas 3 SD lah sebelum gue menetap di kota Pariaman tempat kelahiran nyokap gue, gue baru ingat ternyata benar apa yang dikatakan teman gue, ternyata kita gak kesana melainkan ke arah Man Padusunan. sontak kaget dong gue, karena arah jalannya itu mengingatkan sama tempat yang biasa bokap gue beli barang-barang itu perbaikan sepeda motor yaitu Desa sungai Sirah. gue kek merasa di Prank aja gitu.
___________________________________________________________________________________
beberapa jam kemudian sampailah di tempat tujuan. ternyata memang wilayah padusunan. dimana hampir gak ada rumah warga sedikitpun. Gue hanya ingat disitu ada jalan besar, ketika menghadapkan wajah kita kekikiri itu ada perbukitan dan jalan menanjak , terus ada jalan setapak menuju ke musholla (surau) disamping Musholla itu ada kedai yang gak berpenghuni. disamping kedai itu ada kuburan. terus ada kali disitu ,lumayan bersih juga kalinya disitu. ada hamparan sawah juga. intinya pemandangannya Indah tapi seram.
para peserta laki-laki dan perempuan disuruh turun dari truck , dibimbing sama panitia-panitia yang hadir disana. mereka baris dengan posisi matanya masih ketutup, setelah baris baru mereka dibawa kesuatu tempat. para tentara yang jadi pembimbing mereka nyuruh mereka masuk dalam kali. ada kejadian lucu pada saat itu, gue jatoh, karena masuk kedalam kali itu jalannya becek dan sedikit curam. untung aja ada Ayu yang nolongin gue buat gue gak jatuh gitu. tapi celana gue kotor
kebetulan gue masih mengawasi bagian khusus anak-anak cewek. ketika anak-anak cewek masuk kedalam kali, mereka itu mulai resah gitu.mereka pada saat itu gak tau mereka udah masuk kekali , karena mata mereka masih tertutup oleh sapu tangan yang mereka bawa. jadi itu belum boleh dibuka sama bapak tentaranya. mereka itu udah kaya risih aja gitu. sementara gue berusaha menyeimbangkan diri gue biar gue gak oleng, karena takut terbawa arus. gue jalan sama Erna dan Sherlie ketempat paling ujung, dan gue berhenti di tempat teman gue, juga tetangga dan adiklah ,namanya Dina. mereka posisinya masih berdiri dimana kaki mereka dan para panitia masuk dalam genangan air.
lalu bapak itu kemudian memberikan Instruksi.
"belum ada yang boleh buka penutup matanya !" kata bapak itu. guru-guru yang hadir ada cowok sama cewek turun tangan, tapi kalau yang cewek gak semuanya. ada yang menyiapkan makanan, ada pula yang turun ke bawah.
kemudian, bapak tentara itu menyuruh para peserta itu untuk jongkok didalam genangan air. mereka udah mulai nangis sampai-sampai teman gue si Sherlie tega banget ngeprank junior-junior dibawah kita dia bilang
"Acek-Acek tu , Acek !"
Acek seperti mirip lintah, cuman warnanya kalau Acek itu bening. tapi sama berbahayanya dengan lintah, apalagi masuk kalau kedalam tubuh wah. kebetulan anak-anak yang ikut jadi peserta LDDK itu mereka pakai celana pensil. kalau mereka pakai celana selebor , itu berkemungkinan Acek bisa masuk.
jujur sih, pas si Sherlie ngomong seperti itu, takut banget. gue geli banget sama Acek terus cacing. jadi pas dia bilang seperti itu, gue tahan aja. padahal si Sherlie kerjanya Iseng doang.
Sher...Lu baca Blog Gue , Sherlie Septiana Girls
begitu terus aba-aba-nya. berdiri, jongkok, berdiri , Jongkok lagi. sampai benar-benar basah. setelah itu, baru ada aba-aba baru yaitu, mereka disuruh lepas ikatan penutup mata mereka. disitu mereka kaget. ternyata mereka masuk kekali. habis kegiatan itu, semuanya disuruh naik keatas. pada saat itu gue agak kesulitan pas naik keatas itu. untung aja ada teman yang membantu, jadi gue merasa aman dan berterima kasih
Erna , Search Blog Gue
__________________________________________________________________________________
Tantangan yang kedua mereka disuruh berbaris kembali . barisan mereka dibagi dua barisan, dan mereka disuruh menghadap kiri kanan lalu mereka duduk berhadap-hadapan dalam posisi duduk bersila. gue sebenarnya nulis tantangan kedua ini agak sedikit mual gue nulisnya, sebab ngebayangin kejadian itu gue rada-rada jijik. apa itu tantangan keduanya? yaitu mereka disuruh makan nasi, pakai telur mentah. kan di Indonesia gak ada yang makan nasi pakai telur mentah. biasanya orang luar negeri yang makan pakai telur mentah kek di Jepang, Korea, China gitu ya. nah, disini gue sekalian bernostalgia dengan kejadian waktu pas kita LDDK.
sebelum bercerita dengan mereka, gue sama teman-teman bagi-bagi in nasi bungkus dulu sama telur mentah ke peserta yang lain. setelah itu baru menghindar dari para peserta yang ikut LDDK. karena gue jijik ngeliat orang makan nasi pakai telor mentah. tapi sebelum itu, gue ngeliat sekilas dulu, selain telur mentah apalagi lauknya? karena pas masa gue dan panitia yang lain dimana pernah ikut LDDK, sebenarnya bukan panitia aja sih. dulu, angkatan ke 3 dan Ke 4 yang ikut, semuanya.,,, itu ada lauk sampingannya kaya berupa sayur pucuk ubi yang gunanya kalau kita pakai telur mentah , bau anyir dari telur itu gak kerasa mulut kita. jadi kita gak merasakan mual.
pas ketika dibuka...
apa yang terjadi????????????????
gak ada sayur pucuk ubi. cuman ada nasi dikasih minyak cabe. mereka disuruh memecahkan telur itu, kemudian ceplokin ke nasi dan dicampurin tuh. awalnya gue kuat ngeliatnya, tapi makin lama enek juga karena gue gak tahan. apalagi nasi mereka dikasih minyak ikan. weeeekkkkkkkkkkkk
disitu gue pergi sama Erna , Ayu , ketempat para peserta cowok dimana itu menjadi tanggung jawabnya Si Hengki , Iip, Azza dan panitia cowok yang lain. disitu para panitia itu ngumpul , karena selain jijik kita gak tega ngeliat adik-adik kita dan salah satu orang senior namanya Dini. Dini ini masuk pada saat pasca kita sudah selesai LDDK. jadi dia pengecualian.
kita cerita-cerita disana pengalaman kita waktu LDDK dulu. ada yang bilang habis pas mereka makan nasi campur telor mentah, ada juga yang gak habis macam si Sherlie, sampai dipublikasikan di Mading, ada yang 5 suap terakhir terpaksa gak habis (gue kejadiannya) karena teman gue nyuci tangan didepan nasi yang gue makan, diah habis cuci tangan itu dia kibasin tangannya yang masih berair. jadi tertolong karena dia.
Yanuar Yusuf namanya.
setelah kita bernostalgia, si Erna ini kebetulan kasih tantangan buat kita ,makan telur mentah. Si Erna mintak sama buk Ipit. gue pengen coba, kalau Si Sherlie dia gak mau, karena dia jijik banget sama telur mentah. akhirnya gue terima. kata Erna.....
"telur mentah ini ada khasiatnya supaya kita terhindar dari masuk angin. kita kan bentar lagi jurit malam , otomatis kita butuh tenaga banyak supaya kita gak masuk angin"
"gimana caranya Na? gue agak jijik-an makan telur mentah"
"Pisahkan putih dan kuningnya, dan Elu makan kuningnya"
karena gue gak ngerti caranya , akhirnya Erna yang nolongin. dia pecahin tu telur, kemudian dia pisahkan putih dan kuningnya itu dibolak-balik biar putihnya kebuang, setelah udah kepisah, dia kasih ke gue, kuning mentah, gue minum....emang masih rasanya enek dikit, tapi manis. habis minum kuning telur, perut gue kerasa hangat.
sehabis para peserta lain udah selesai makan, kita melanjutkan kinerja kita sebagai seorang panitia. tugasnya dibagi. Hengki sama Si Fikri kalau nggak salah namanya, dia menjadi pengawas untuk tantangan menyebrangi sungai dengan satu tali.
yang paling nyebelin itu posisi gue, gue sama Iip itu ngejagain post yang ada tantangan merayap i arahnya itu dekat dengan kuburan.
Anjasss !!!!!!!!!!!! bulu roma ku merinding .
Singkat cerita, mereka melaksanakan tantangan Outbond sampai Sore. sebelum jurit malam tiba, para junior sama Senior perang gombal . gue waktu itu perangnya lawan adek kelas namanya Wandi. sempat pacaran juga dia. kita perang gombal bareng-bareng. sempat juga para tentara juga ikut ganggu. tapi gue menjaga sikap men, karena tampang nya lumayan Creepy-lah . perang gombalnya kek gombalan yang biasa dipakai artis pelawak Om Andre Taulany yang di OVJ .
"Bapak kamu tukang penjual arak ya?
"kok tau??"
"karena kau membuat ku mabuk karena cintamu"
yang kek gitulah. seruuu banget. sampai pas menjelang Maghrib, yang para peserta cowok sempat-sempatnya mandi di kali. padahal baju mereka udah basah. gue udah merasa sedikit kedinginan dan gatal-gatal disekujur badan gue. tapi untung bawa gue bawa Jacket dan kebetulan gue pakai kaos Doraemon, jadi gue bukan baju panitia gue didepan para peserta cowok dan gue ganti ke Jacket Hodie. dan gue gak merasa gatal-gatal lagi.
hari semakin malam dan mulailah berpencar para panitia. gue, pak Armen , sama Pak Arif , Pak Kesvi ditugaskan menjaga post cowok. post pertama di bagian cowok. sementara Erna, Sherlie, Ayu dibagian cewek. padahal mereka pengen banget dipost cowok. gue , sebenarnya gue agak takut...karena gue cewek sendiri. tapi Alhamdulilah ada panitia tambahan yang lain dari grup randai datang menyelamatkan aku. aku punya teman , Maula yang bersamaku..
Ehaaaaaaaaaaaaaaa
jadi mereka pisah karena udah bagi-bagi tugas sebagai penjaga di setiap yang ditunjuk, post mana yang harus mereka jaga. gue sama Maula itu coba-coba dekatin para junior. entah kenapa dalam sehari, mereka dekat ama gue. mungkin gue orangnya Stay Cool kali ya? atau mungkin karena perang gombal itu kali, jadi mereka sok-sok curhat ama gue. yah, gue dengarin aja. yang barisan cowok , disuruh berbaring disepanjang jalan setapak. mereka itu berbaring dengan berbagai macam gaya. meskipun mereka berbaring, masih sempat-sempatnya mereka godain gue.
waktu pas gue memperhatikan anak cowok supaya mereka tidur, gue terpaku sama salah satu Junior. namanya Afdal. ya Ampun, dia mirip banget sama Furqon. Furqon,adalah cowok aneh yang gue temuin waktu SD. tapi gue suka sama dia. karena dia mirip sama Kim Beom. itu loh, yang main jadi So Yi Jung di BBF sama jadi dede nya LEE YEON , LEE RANG di Tale Of Nine Tailed yang endingnya buat penggemar Lee Rang Termehek-mehek berjamaah disosmed . gue suka banget sama senyumnya Kim Sang Beom. gantengnya bikin gue Nge-Fly setiap gue tidur gue ngebayangin dia . senyumnya itu semeriwing dan semanis coklat Silverqueen dan selembut Ice Cream Walls . bila dipandang Kim Beom itu kek ngeliat iklan Ice Cream Magnum jadi lupa daratan.ah...Kim Beom gantengnya bikin cewek kehilangan logika men,pesona tak Terkendali . begitu juga Furqon yang membuat gue sempat kehilangan akal sehat karena waktu SD ngebayangin dia jadi Monkey D Love( baca ala orang Indonesia).. bukan Monkey D.Luffy ya? itu beda server. TUNGGU ! kenapa gue bahas Kim Beom ama One Piece? oh Iya,, gue Lupa Furqon mirip Kim Beom dan Monkey D Love is Cinta Monyet .
yah, gue curi-curi pandang tuh.. karena sesungguhnya, gue rindu sama Furqon. gue sempat mikir waktu itu si Afdal itu Furqon. Qon, aku rindu sama kau...kau itu cowok aneh. tiap malam mimpi kau ..141 kali.
Gobloknya gue lagi, gue ngefans sama Kim Beom, Avenged Sevenfold gitukan, gue ngebayangin aja mereka ikut jurit malam kayak orang Indonesia gimana ya? karena di Indonesia tempat seram banyak banget.
lanjut...
jadi anak cowok itu masih gangguin gue dan berusaha akrab sama gue gitu. karena mungkin mereka senang kali ya? karena banyak yang bilang, gue didepannya seram,aslinya asik makanya Dont Judge Me by Cover . muka gue seram , emang ! tapi kalau kenal ama gue itu semanis Coklat Silverqueen dan Daily Milk .
setelah itu mereka mulai tidur. saat mereka tidur, gue sama Maula dipanggil sama Bapak itu untuk jadi menjadi post pertama. kita gak berdua aja disitu. ada guru-guru yang lain. yah rata-rata cowok semua. post pertama itu adanya dikedai kosong, yang kalau menurut gua seram banget kalau dilihat apalagi disampingnya, gue ngerasa dari tadi gue ngelihat bayangan perempuan. tapi gue yakin apa yang gue lihat itu.Maula sebenarnya juga sama.
Maula teman gue itu, dia punya Indra ke-6 . dia itu lebih peka dibandingkan dengan gue. gue juga bisa sih ngeliat makhluk-makhluk astral, cuman mata batin gue gak sekuat Maula apalagi Serli. Serli yang lebih peka terhadap sekitar. perasaan gue udah gak tenang. tapi gue berusaha minta pertolongan sama Allah biar gue aman dari hal-hal mistis.
gue itu ngerasa ada yang mengawasi gue sama Maula. gue coba untuk menepis semua itu dan focus pada peserta yang akan mengikuti. kita manggil peserta dengan menggunakan Mic. Jarak antara kedai dan musholla itu ada 10-20 langkah . mereka berjalan post pertama dimulai dari Sepri sama siapa Jupri kalau gak salah namanya. mereka berdua itu anak PBO angkatan kedua. jadi nama mereka yang terpanggil.
mereka jalan ketempat kita, setelah itu baru ngasih aba-aba.
"baca Astaghfirullah 3 x, Ayat kursi...."
"ayat kursi gak hafal kak" yang si Jupri (maaf kalau lupa namanya) . mendengar itu, langsung bapak tentara naik pitam. karena dipikiran bapak itu kok dia nggak hafal Ayat kursi.
"apa yang bisa kau hafal!!" tanya bapak itu dengan lantang.
"3 qul hafal nggak kek Al-ikhlas, Al-Falaq sama An-Naas? " tanya gue sama Jupri.
"Hafal kak" kata Si Jup. mereka baca berdua surah-surah Al-Qur'an. lalu baru baca instruksi. instruksinya kek begini. tapi ada kejadian si Jup kebalik-balik baca surah Al-Qur'an itu, bapak itu marah lagi, mungkin karena dia panik kali ya?
TELAH DITEMUKAN SESOSOK MAYAT DENGAN MATA MELOTOT, LIDAH MENJULUR, SEGERA HUBUNGI AMBULANCE. instruksinya seperti itu . kaya gue pas ikut LDDK. setelah itu mereka berangkat. starnya, dari area pemakaman. selanjutnya gue panggil lagi giliran berikutnya. kalau gak salah si Onaza dan gue lupa namanya siapa. karena sesuai giliran.pas gue panggil, mereka berdua teriak jantan dalam hutan..
"aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa" kata mereka. gue sama Maula kaget.
"kenapalah mereka kok teriak ke gitu? nanti disuruh balik" kata Maula. karena berdua kita ingat waktu pas kita LDDK di Padang. ada teman kita namanya Feni, dia itu teriak-teriak di atas bukit dan terancam disuruh balik.
karena itu bapak itu marah.
"Oey !!! SIAPA YANG TERIAK-TERIAK BAPAK SURUH BALIK !!" kata Pak Arif.
"Suruh aja dia balik tu" kata Pak Kesvi
terus gue panggil nama mereka sesuai dengan giliran mereka. kalau gak salah si Onaza sama siapa gue lupa. pokoknya giliran dia. pas dari Onaza jurusan EI peserta PBO benar-benar habis gak ada yang aneh waktu itu. sampai giliran DKV, dan ada jadi panitia tambahan si Sepri yang nemanin kita. Sepri ini diutus sama bapak buat jadi penolong kita. karena dia udah maju duluan. gue tanya ama dia
"kok bisa kesini dek? siapa yang nyuruh?"
"pak Rahmad kak "
"ooh"
pas giliran nama Afdal . gue ingat dia dipasangin sama si Theo setelah itu Robbi sama Heri . gue ngeliatin Afdal terus . sumpah gue saat itu rindu banget sama Furqon.
pas gue ngeliat ada ngegodain waktu itu, mereka bilang..
"kakak kalau si Afdal kakak gimana gitu???"
"kakak kaya jatuh cinta deh sama Afdal"
tertarik pasti ada. cuman bukan berarti gue jatuh cinta.. nggak ! cuy !
"nggak ada"
"bohong..." kata Si Robi
gue tau nama mereka ketika mereka udah nyebutin nama mereka. Afdal pengecualian, itu pas Mos.
dalam hati gue , Apa sih ni bocah?? si Maula terus mencheck kehadiran mereka, nyuruh mereka tanda tangan sekalian. singkat cerita dia ngebantuin gue banget sampai semua peserta itu habis berangkat. setelah itu kita tidur. Maula tidur dipundak gue, dan gue tidur diatas kepalanya Maula. posisi tidur kita kek orang pacaran dalam satu kursi diawasin sama guru-guru yang masih terjaga.ngejagain kita. kita benar-benar capek sampai kita dibangunin jam 3.30 pagi.
"Bangun kalian berdua !" kata Bapak tentara itu.
ya Ampun gue lelah banget, ada apa ini?? Maula juga kek belum puas banget tidurnya.
"ada apa pak??"
"bangun kalian !"
pas kita bangun, pak Kesvi sama Pak Armen bilang sama kita berdua kalau kita sebenarnya tidur bertiga. gue sama Maula bingung, maksud dari bapak itu apa? tidur bertiga maksudnya gimana? karena gue ngerasa gue cuman tidur berdua dalam posisi kek orang pacaran. 1 kursi malahan
"sebenarnya kamu tidur bertiga dalam satu kursi" kata Pak Arif
gue makin nggak ngerti omongan bapak ini. apalagi Maula.
"maksud bapak gimana sih?" tanya Maula bingung. udah bingung, posisi kita kek setengah sadar gitu.
pas bapak-bapak
"kakak sama kakak ini tidur bertiga kak" kata Si Sep.
Aduh, kenapa ini?? tiba-tiba ketika kita setengah sadar, gue dengar tangisan perempuan didalam sumbernya dikedai itu. gue gak perhatiin awalnya itu suara apaan. karena gue gak ngeh. suaranya menggema , mendesah kek orang menderita.
"kamu dengar itu???" kata Pak Tentara itu.
"ia pak , dengar kok"
"itu suara tangisan perempuan yang sedang nangis"
langsung kita berdua kaget
"Mau !!!"
"ia...gimana nih"
"gak tau ! gak ngerti !"
"KALIAN BERDUA ! BACA AYAT KURSI"
gue berdua sama Maula , kompak baca ayat kursi walau setengah sadar. masih ngantuk cuy. kita baca keras-keras dan menghilanglah suara itu. suara tangisan perempuan yang datangnya entah darimana.
"yang nangis tadi itu? Kuntilanak " kata Pak Kesvi.
"hah??"
kaget dong kita???
"udah jangan tidur lagi...kita bentar lagi mau keatas, ke post cewek" kata Pak Armen
ya Pak.
kita jalan kaki bentar menuju tempat pertama kali para peserta masuk ke wilayah itu. tempat mereka makan nasi pakai telor ceplok mentah, tidur-tiduran, outbond dan segala macamnya. kita berjalan kesana, sampai nunggu mobil tumpangan punya pak Rahmad. kita bener-bener ngantuk, masih ngantuk . yang bikin kita tersadar, ada peserta LDDK yang hampir mati tidak sadarkan diri. tangannya dingin, mulutnya berbusa. gue sama Maula panik , kenapa nih????
"pak"kata gue.
"udah biarkan saja" kata Pak Tentara
"Pak nanti orang tuanya gimana??" kata ku.
"dia kenapa pak?" tanya Maula.
"dia ngerokok pas jurit malam ! itu gak boleh"
oh...itu ternyata...
"merokok ternyata"
"untung Zaman kita gak ada yang pingsan"
"ada ...si Lingga"
tugas Jurit malam sudah selesai. sekarang saat nya kita kembali ke Post satu cewek. kita makan-makan sampai subuh tiba.macam kek orang sahur dan menikmati indahnya matahari terbit. hal yang paling pada saat itu ada ngikutin gue sampai pulang. kata teman gue, namanya Adit..dia baik banget...kebetulan dia panitia juga.
"baca Ayat kursi ketika Sholat Maghrib"
gue turutin kata Adit. dan Alhamdulillah menghilang
inilah masa sekolah gue.
gue akan Upload kisah sekolah gue berikutnya special horor. tahun ke-3
Komentar
Posting Komentar