the five breakwater inside character.

          Raja Agam Baro Na.
Di kenal sebagai Raja atau siluman harimau yang sangat ramah. Dia adalah raja  dari para siluman. Dia akan membantu orang-orang yang tersesat, dan memberikan kekuatan penuh kepada orang yang dia anggap pantas diberi, atau siapa yang dekat dengan Pencipta Alam Semesta, maka dia meminta izin kepada Tuhan Semesta Alam yang Esa, agar dia ikut andil dalam membantu manusia dengan separuh kekuatan yang dianugrahi. Dia adalah siluman Harimau Putih, yang memiliki kapasitas kekuatan yang sangat besar. Memiliki 3 orang anak dari pernikahannya, yaitu Magek, Dama dan Astuti.

Dia menikah dengan siluman Harimau Betina dari ranah Minang Putri Kamek Sirah. Usia. 1940

Gambar visual: Putri Kamek Sirah.

Merupakan siluman Harimau betina, yang kalau dalam wujud manusianya, memiliki sorot mata yang tajam dan cantik jelita. Dalam ceritanya, Putri Kamek Sirah ini sedang berburu sekitar area perbukitan Painan. Namun tiba-tiba ia melihat seorang pria yang memiliki rambut, 2 warna hitam dan putih. Putri sudah yakin, bahwa itu bukanlah manusia. Melainkan siluman yang sama dengannya.

Pada pandangan Pertama, Agam jatuh cinta padanya. Ia mencoba mendekati wanita tersebut, yang rupanya ia adalah siluman harimau juga, tapi belang tiga.
Dari pernikahannya, lahirlah Magek, Dama  dan Astuti yang bertugas pada hutan-hutan yang di limpahkan pada mereka.

Magek di alam Sumatera Barat menggantikan kakeknya, yang sudah wafat. 

Dama berada di Jambi.

Dan Astuti berada di Semarang. Mereka saling mencintai, hingga Agam dipersilahkan mertuanya untuk membawa anaknya ke Aceh. Sebelum dilatih menjadi raja dan ratu, Sirah dan Agam merawat anak-anak mereka penuh dengan kasih sayang, dan rasa cinta mereka sangat adil. 

Inilah mengapa, ke tiga anaknya sangat kompak bahkan sampai mereka dewasa, orangtua mereka sering mengirimi mereka surat lewat burung elang, atau bahkan dengan kecanggihan teknologi, sesuai dengan perkembangan zaman yang mereka lalui.

Kisah cinta:
Baro Na adalah raja terkuat yang dikenal oleh para siluman, yang berasal dari Aceh. Kerajaannya berdiri, di pulau yang berada di titik Nol. Dia punya beberapa titik persinggahan, yang paling terkenal yaitu Hutan Leuser, atau pegunungan Leuser, di mana para siluman akan mengadakan rapat dalam menyelesaikan konflik, terutama konflik yang mengancam manusia, dan beberapa siluman lainnya. Dia adalah Siluman Harimau Putih dari Aceh, yaitu Reumeung Aulia. Dia akan datang ketika, seseorang menyanyikan lagu Kutidhieng untuk membantu para pendaki yang tersesat.

Dia adalah siluman yang terkenal akan ketampanannya sebagai manusia. Suatu hari, Baro Na  ingin mencari pasangan dalam meneruskan keturunannya. Ia mengatakannya kepada semua pengawal, untuk memberikan pengumuman kepada, kepada semua siluman yang ada diseluruh negeri. Semuanya antusias, terutama siluman perempuan dan para bidadari dari kahyangan. Tapi, tak ada satupun yang menarik dari mereka. 

Hingga suatu hari, Baron Na ingin mengelilingi pulau Sumatera lewat pintu-pintu pintas. Setiap pintu tersebut, dia akan memasuki wilayah baru. 
Ada 9 pintu, dan dia memilih menuju nomor 4.

Di pintu itu, rupanya dia berada di wilayah dengan bentuk rumah yang tidak pernah ia lihat sebelumnya. Atapnya itu menjulang ke atas, dengan pemandangan yang sama Indahnya dengan tempat yang ia tinggali. Ia menelusuri wilayah itu, kemudian hutan yang ada disana. 

Hingga tanpa sadar ia bertemu dengan penduduk suku Bunian, yang membuat mereka langsung tau itu adalah Baron Na. Tapi Baron Na membalas sambutan mereka, dengan penuh senyuman. Bahkan mengajak mereka untuk mengelilingi wilayah tempat yang mereka tinggali. Hingga tanpa sadar mereka berada hutan di daerah kawasan Painan.

Di sini ia bertemu dengan Putri Kamek Sirah, yang sedang berburu babi untuk ia musnahkan, lantaran babi tersebut telah merusak lahan warga. Baro Na terpikat pada kecantikan Kamek Sirah. Ia sempat berfikir, bahwa wanita tersebut adalah dari kalangan manusia. Ketakutan itu muncul hingga membuatnya tak bisa tidur. Lalu pengawalnya, menyuruhnya untuk berkenalan. Ia kemudian mendekati wanita tersebut. Sorot matanya yang indah, 




Komentar